Pemerintah Tetapkan Status 36 Bandara Internasional, Ini Kata InJourney Airports



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyambut positif penetapan status bandara internasional untuk 36 bandara di Indonesia yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.

Dalam peraturan yang mulai berlaku pada 8 Agustus 2025 tersebut, sebanyak 30 bandara yang dikelola dan dioperasikan oleh InJourney Airports ditetapkan sebagai bandara yang dapat melayani penerbangan komersial berjadwal rute internasional.

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi menyatakan kebijakan ini semakin memperkuat peranan dan posisi bandara-bandara InJourney Airports dalam lingkup ekosistem penerbangan regional dan global.


Baca Juga: Pemerintah Menetapkan 40 Bandara Internasional

“Penetapan status 30 bandara InJourney Airports sebagai bandara internasional, akan berdampak terhadap penguatan konektivitas udara, serta memperkuat peranan bandara sebagai agent of development dan value creator dalam kaitannya dengan pemerataan layanan penerbangan internasional di Indonesia,” ujar Mohammad R. Pahlevi dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin (25/8/2025).

Ia juga optimistis implementasi kebijakan ini akan memberi dampak positif terhadap peningkatan trafik penumpang dan penerbangan internasional dari dan ke Indonesia.Dia berharap langkah bisnis ini akan memberikan multiplier effect positif terhadap pertumbuhan di sektor pariwisata, industri, perdagangan, dan ekonomi nasional maupun daerah.

Adapun 30 bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai bandara internasional sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional adalah sebagai berikut:

1. Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh 2. Bandara Kualanamu Deli Serdang 3. Bandara Minangkabau Padang 4. Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru 5. Bandara Hang Nadim Batam 6. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 7. Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta 8. Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Majalengka 9. Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo 10. Bandara Juanda Surabaya 11. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 12. Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok 13. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan 14. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 15. Bandara Sam Ratulangi Manado 16. Bandara Sentani Jayapura 17. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 18. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan 19. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang 20. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin 21. Bandara Supadio Pontianak 22. Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Tengah 23. Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 24. Bandara Radin Inten II Bandar Lampung 25. Bandara Adi Soemarmo Solo 26. Bandara Dhoho Kediri 27. Bandara Banyuwangi 28. Bandara El Tari Kupang 29. Bandara Pattimura Ambon 30. Bandara Frans Kaisiepo Biak

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi InJourney Airports Agus Haryadi menyampaikan saat ini tengah fokus dalam pemenuhan persyaratan dokumen dan infrastruktur di bandara.

Baca Juga: Sudah Ada 22 Bandara Internasional di Indonesia

“Selain pemenuhan terhadap dokumen yang dipersyaratkan serta infrastruktur dan fasilitas di bandara untuk operasional dan layanan penerbangan internasional, kami juga menjalin koordinasi dengan stakeholder antara lain Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, serta Karantina,” ujar Agus Haryadi.

Tentunya, lanjut dia, dibutuhkan juga peran maskapai penerbangan dalam menjajaki dan membuka rute internasional ke bandara-bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai bandara internasional.

Sebagai tambahan informasi, sepanjang tahun 2024 InJourney Airports melayani sebanyak 38 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 224 ribu pergerakan pesawat rute internasional.

Jumlah trafik rute internasional tahun 2024 tersebut mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan trafik tahun 2023, masing-masing sebesar 22% untuk pergerakan penumpang dan 14% untuk pergerakan pesawat.

Sedangkan untuk periode Januari hingga Juli 2025, InJourney Airports tercatat melayani hingga 23,3 juta pergerakan penumpang rute internasional dan 138 ribu pergerakan pesawat rute internasional, atau tumbuh sebesar 10% untuk jumlah pergerakan penumpang dan 9% untuk jumlah pergerakan pesawat dibandingkan dengan trafik periode yang sama di tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TAG: