JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah tidak akan menyubsidi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM nonsubsidi, Hatta mengatakan, pemerintah akan segera mempercepat produksi energi alternatif seperti gas dan energi baru dan terbarukan.Selain itu, Hatta mengatakan, masyarakat harus mengurangi ketergantungan pada BBM. "Baik untuk listrik, tranportasi harus dipercepat. Kita harus all out meningkatkan produksi," katanya, Rabu (15/3).Seperti diketahui, harga BBM nonsubsidi jenis pertamax naik sekitar Rp 600 per liter untuk daerah Jakarta dan sekitarnya per rabu (16/3). Sebelumnya, tim pengkaji dampak pembatasan BBM subsidi menyarankan, pemerintah menahan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 8.000 per liter. Tujuannya, agar masyarakat tidak beralih mengonsumsi BBM subsidi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah tidak akan atur harga BBM nonsubsidi
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pemerintah tidak akan menyubsidi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM nonsubsidi, Hatta mengatakan, pemerintah akan segera mempercepat produksi energi alternatif seperti gas dan energi baru dan terbarukan.Selain itu, Hatta mengatakan, masyarakat harus mengurangi ketergantungan pada BBM. "Baik untuk listrik, tranportasi harus dipercepat. Kita harus all out meningkatkan produksi," katanya, Rabu (15/3).Seperti diketahui, harga BBM nonsubsidi jenis pertamax naik sekitar Rp 600 per liter untuk daerah Jakarta dan sekitarnya per rabu (16/3). Sebelumnya, tim pengkaji dampak pembatasan BBM subsidi menyarankan, pemerintah menahan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 8.000 per liter. Tujuannya, agar masyarakat tidak beralih mengonsumsi BBM subsidi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News