JAKARTA. Harapan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mendapat tambahan dana stimulus sektor riil dari yang telah dialokasikan sebesar Rp 10 triliun dalam APBN 2009 menjadi Rp 20 triliun pupus. Pemerintah mengaku sudah tidak punya cukup dana tambahan sebesar itu, sebagai gantinya pemerintah berjanji akan melakukan perbaikan regulasi pada 2009 untuk memperbaiki perekonomian nasional.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan untuk menggerakkan sektor swasta maka yang bisa dilakukan pemerintah adalah perbaikan regulasi. "Kalau tambahan dana untuk stimulus uangnya dari mana lagi. Cadangan kita tidak ada," kata Paskah usai  Seminar Economic Outlook 2009, Peluang Investasi di Tahun Politik di Jakarta, Kamis (13/11).Paskah menambahkan, pemerintah juga tidak bisa terus-menerus memberikan insentif fiskal seperti di sektor perpajakan untuk menstimulasi ekonomi nasional. Menurutnya, yang bisa dilakukan pemerintah untuk saat ini selain memberikan insentif yang telah ditetapkan adalah memperbaiki regulasi dengan membuatnya menjadi lebih sederhana.