JAKARTA. Tekad pemerintah mengganti surat utang negara tenor pendek dengan tenor panjang semakin kuat. Kemarin (31/7), pemerintah mengadakan lelang surat utang negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch). Peserta lelang menawarkan 20 seri surat berharga negara (SBN) dari 23 seri yang ditawarkan pemerintah. Obligasi tersebut akan jatuh tempo 15 Juni 2032 dengan kupon 8,25%. Pemerintah menawarkan FR0058 seharga 120%, bunga Rp 11.045 per unit. Penawaran yang masuk dari lelang tersebut Rp 9,03 triliun. Pemerintah memenangkan Rp 4,978 triliun. Jumlah SBN yang dimenangkan 14 seri. Lelang diselenggarakan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform untuk mengurangi risiko refinancing. Berdasarkan catatan Ditjen Pengelolaan Utang, volume penawaran minimum ditetapkan Rp 1 miliar, atau setara 1000 unit.
Pemerintah tukar obligasi pendek
JAKARTA. Tekad pemerintah mengganti surat utang negara tenor pendek dengan tenor panjang semakin kuat. Kemarin (31/7), pemerintah mengadakan lelang surat utang negara (SUN) dengan cara penukaran (debt switch). Peserta lelang menawarkan 20 seri surat berharga negara (SBN) dari 23 seri yang ditawarkan pemerintah. Obligasi tersebut akan jatuh tempo 15 Juni 2032 dengan kupon 8,25%. Pemerintah menawarkan FR0058 seharga 120%, bunga Rp 11.045 per unit. Penawaran yang masuk dari lelang tersebut Rp 9,03 triliun. Pemerintah memenangkan Rp 4,978 triliun. Jumlah SBN yang dimenangkan 14 seri. Lelang diselenggarakan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform untuk mengurangi risiko refinancing. Berdasarkan catatan Ditjen Pengelolaan Utang, volume penawaran minimum ditetapkan Rp 1 miliar, atau setara 1000 unit.