JAKARTA. Hari Jumat ini (25/10) merupakan batas akhir kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co. Ltd (NAA) di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). "Rencana semula, pengakhiran kerja sama NAA dengan Indonesia untuk Inalum itu akan terjadi sore ini. Namun, masih ada satu hal yang belum diselesaikan," Kata MS Hidayat Menteri Perindustrian di Gedung Bidakara Jakarta Jum'at (25/10). Menurut Hidayat, masalah yang belum selesai itu menyangkut teknis administrasi dan masalah persetujuan anggaran biaya pengambilalihan Inalum. Seperti diketahui, Komisi VI dan Komisi VII DPR sudah memberi persetujuannya mengenai pengakhiran kerja sama ini. Namun, Komisi XI DPR yang mengatur tentang pengalokasian dana belum juga memberikan keputusannya.
Pemerintah tunggu persetujuan DPR membiayai Inalum
JAKARTA. Hari Jumat ini (25/10) merupakan batas akhir kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co. Ltd (NAA) di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). "Rencana semula, pengakhiran kerja sama NAA dengan Indonesia untuk Inalum itu akan terjadi sore ini. Namun, masih ada satu hal yang belum diselesaikan," Kata MS Hidayat Menteri Perindustrian di Gedung Bidakara Jakarta Jum'at (25/10). Menurut Hidayat, masalah yang belum selesai itu menyangkut teknis administrasi dan masalah persetujuan anggaran biaya pengambilalihan Inalum. Seperti diketahui, Komisi VI dan Komisi VII DPR sudah memberi persetujuannya mengenai pengakhiran kerja sama ini. Namun, Komisi XI DPR yang mengatur tentang pengalokasian dana belum juga memberikan keputusannya.