JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Genting Oil Kasuri segera menyerahkan proposal pengembangan atau Plan of Development (PoD) Blok Kasuari, Papua Barat. Sebab, ada industri pupuk yang saat ini menanti pasokan dari perusahaan asal Malaysia itu. Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryanto Wagimin menyatakan, Genting Oil sudah mendapatkan cadangan baru di Blok Kasuari. "Mereka sudah melakukan pengeboran 9-10 sumur, dipastikan ada cadangannya, tetapi kita belum mengetahui berapa," kata dia, Senin (9/2). Tambahan cadangan itu menambah jumlah cadangan gas milik Genting Oil yang sebelumnya pada Februari 2011 sudah menemukan gas sebanyak 2,2 triliun kaki kubik dari sumur Kido. Biaya eksplorasi di sumur ini mencapai US$ 400 juta.
Pemerintah tunggu proposal Genting Oil
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Genting Oil Kasuri segera menyerahkan proposal pengembangan atau Plan of Development (PoD) Blok Kasuari, Papua Barat. Sebab, ada industri pupuk yang saat ini menanti pasokan dari perusahaan asal Malaysia itu. Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryanto Wagimin menyatakan, Genting Oil sudah mendapatkan cadangan baru di Blok Kasuari. "Mereka sudah melakukan pengeboran 9-10 sumur, dipastikan ada cadangannya, tetapi kita belum mengetahui berapa," kata dia, Senin (9/2). Tambahan cadangan itu menambah jumlah cadangan gas milik Genting Oil yang sebelumnya pada Februari 2011 sudah menemukan gas sebanyak 2,2 triliun kaki kubik dari sumur Kido. Biaya eksplorasi di sumur ini mencapai US$ 400 juta.