JAKARTA. Pemerintah berencana akan mengajukan kembali anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Saat ini, pemerintah masih belum menentukan angka pasti besaran PMN yang akan diusulkan tersebut. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu) Sonny Loho mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat pengajuan usulan besaran PMN dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tentunya, usulan tersebut hanya untuk BUMN-BUMN yang berada di bawah kewenangan Kementerian BUMN. Menurut Sonny, secara lisan pihak Kementerian BUMN pernah menyampaikan adanya usulan perubahan BUMN penerima PMN tahun ini. Sayangnya ia mengakui belum megetahui usulan baru tersebut.
Pemerintah tunggu usulan PMN dari Menteri BUMN
JAKARTA. Pemerintah berencana akan mengajukan kembali anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. Saat ini, pemerintah masih belum menentukan angka pasti besaran PMN yang akan diusulkan tersebut. Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu) Sonny Loho mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu surat pengajuan usulan besaran PMN dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tentunya, usulan tersebut hanya untuk BUMN-BUMN yang berada di bawah kewenangan Kementerian BUMN. Menurut Sonny, secara lisan pihak Kementerian BUMN pernah menyampaikan adanya usulan perubahan BUMN penerima PMN tahun ini. Sayangnya ia mengakui belum megetahui usulan baru tersebut.