Pemerintah Tuntaskan 66 Proyek Strategis Nasional Selama 2019-2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada periode 2019-2021, pemerintah telah menuntaskan sebanyak 66 proyek strategis nasional senilai Rp 414,3 triliun. Proyek tersebut antara lain bandar udara, bendungan, jalan, jalan tol, pelabuhan, kawasan, kereta, smelter, hingga proyek yang terkait dengan teknologi.

“Pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, sudah ada 66 proyek strategis nasional yang telah tuntas di periode 2019-2021, nilainya sebesar Rp 414,3 triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9).

Ia merinci, pada tahun 2019 telah dirampungkan sebanyak 30 proyek senilai Rp 165,3 triliun. Proyek ini terdiri dari bendungan, bandar udara (bandara), jalan, kawasan, kereta, pelabuhan, smelter, serta proyek terkait dengan teknologi.


Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 13 Proyek Strategis Nasional Baru, Berikut Daftarnya

Adapun untuk tahun 2020, telah rampung 12 proyek dengan nilai Rp 123,1 triliun, terdiri dari bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum (SPAM), kawasan industri, dan bendungan.

Selanjutnya, di tahun 2021 telah diselesaikan sebanyak 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun. Ini terdiri dari jalan tol, kereta, kawasan, perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi.

Pada periode Januari hingga Agustus 2022 ini telah dituntaskan sebanyak 9 proyek senilai Rp 140,1 triliun. Sedangkan pada September hingga Desember 2022, pemerintah menargetkan penyelesaian 16 proyek pembangunan senilai Rp 101,2 triliun.

“Januari-Agustus 2022 ini telah selesai 9 proyek yang besarnya senilai Rp 140,1 triliun, terdiri dari 2 proyek pelabuhan, 1 proyek bandara, 3 proyek kawasan industri, kemudian ada proyek ketenagalistrikan, dan kawasan perbatasan, dan juga ada pembangkit listrik,” kata Airlangga.

Baca Juga: Tahun 2022, Realisasi Pendanaan Pembebasan Lahan Tol Solo-Yogyakarta Capai Rp 1,6 T

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat