JAKARTA. Target penerima program keluarga harapan (PKH) pada tahun depan kembali diubah. Pemerintah urung menaikkan target penerima PKH tahun 2018 menjadi 15,5 juta penerima. Tahun depan pemerintah hanya akan menaikkan target jumlah penerima PKH dari 6 juta keluarga penerima pada tahun ini menjadi 10 juta penerima. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang, perubahan target penerima PKH tahun depan dilakukan lantaran pemerintah ingin fokus menjalankan program integrasi subsidi terlebih dahulu. Integrasi yang dilakukan meliputi subsidi elpiji 3 kilogram (kg), subsidi listrik, dan bantuan pangan (program beras untuk rakyat sejahtera). Untuk itu pemerintah perlu melakukan sinkronisasi data penerima bantuan sosial. Nantinya, "Bantuan akan disatukan dalam satu kartu. Saat ini kami masih menemukan sekian keluarga penerima PKH tapi belum menerima beras sejahtera, ini dicocokkan supaya tidak terjadi kesalahan," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (19/6). Sinkronisasi data ini juga dilakukan agar data penerima bantuan bisa lebih valid.
Pemerintah turunkan rencana penyaluran PKH 2018
JAKARTA. Target penerima program keluarga harapan (PKH) pada tahun depan kembali diubah. Pemerintah urung menaikkan target penerima PKH tahun 2018 menjadi 15,5 juta penerima. Tahun depan pemerintah hanya akan menaikkan target jumlah penerima PKH dari 6 juta keluarga penerima pada tahun ini menjadi 10 juta penerima. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang, perubahan target penerima PKH tahun depan dilakukan lantaran pemerintah ingin fokus menjalankan program integrasi subsidi terlebih dahulu. Integrasi yang dilakukan meliputi subsidi elpiji 3 kilogram (kg), subsidi listrik, dan bantuan pangan (program beras untuk rakyat sejahtera). Untuk itu pemerintah perlu melakukan sinkronisasi data penerima bantuan sosial. Nantinya, "Bantuan akan disatukan dalam satu kartu. Saat ini kami masih menemukan sekian keluarga penerima PKH tapi belum menerima beras sejahtera, ini dicocokkan supaya tidak terjadi kesalahan," katanya di Komplek Istana Negara, Senin (19/6). Sinkronisasi data ini juga dilakukan agar data penerima bantuan bisa lebih valid.