JAKARTA. Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemdag) saat ini sedang melakukan uji Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk aksesori tabung gas yang beredar di wilayah DKI Jakarta. "Sekarang masih dalam uji laboratorium, hasilnya nanti kami sampaikan," kata Inayat Iman, Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, dalam diskusi yang dilakukan di kawasan SCBD, Sudirman, Rabu (4/8).Inayat bilang, 15.000 unit aksesori tabung gas tersebut diperoleh dari beberapa operasi yang dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya semenjak bulan Mei lalu. "Ini temuan yang diduga tidak sesuai dengan SNI yang sudah diwajibkan pada aksesori tabung gas," jelas Inayat.Kemendag memiliki tiga cara untuk melakukan pengawasan, yakni: pengawasan khusus, pengawasan berkala, dan pengawasan crash program dengan dinas terkait di daerah. Selain di Jakarta, pemerintah--menurut Inayat--sudah melakukan pengawasan peredaran aksesori tabung gas di daerah seperti di Smarinda, Solo, Tanggerang, dan juga Riau."Beberapa daerah sudah melakukan pengawasan, namun kami belum mendapatkan laporan temuan mereka," kata Inayat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah Uji 15.000 Unit Aksesori Tabung Gas
JAKARTA. Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemdag) saat ini sedang melakukan uji Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap produk aksesori tabung gas yang beredar di wilayah DKI Jakarta. "Sekarang masih dalam uji laboratorium, hasilnya nanti kami sampaikan," kata Inayat Iman, Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, dalam diskusi yang dilakukan di kawasan SCBD, Sudirman, Rabu (4/8).Inayat bilang, 15.000 unit aksesori tabung gas tersebut diperoleh dari beberapa operasi yang dilakukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya semenjak bulan Mei lalu. "Ini temuan yang diduga tidak sesuai dengan SNI yang sudah diwajibkan pada aksesori tabung gas," jelas Inayat.Kemendag memiliki tiga cara untuk melakukan pengawasan, yakni: pengawasan khusus, pengawasan berkala, dan pengawasan crash program dengan dinas terkait di daerah. Selain di Jakarta, pemerintah--menurut Inayat--sudah melakukan pengawasan peredaran aksesori tabung gas di daerah seperti di Smarinda, Solo, Tanggerang, dan juga Riau."Beberapa daerah sudah melakukan pengawasan, namun kami belum mendapatkan laporan temuan mereka," kata Inayat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News