Pemerintah Umumkan Hasil Penjualan ORI024 Sebesar Rp 14,5 Triliun



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan hasil penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI024T3 dan ORI024T6 dengan total sebesar Rp 14,50 triliun. Penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel ini telah dilangsungkan sejak 9 Oktober hingga 2 November 2023.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan bahwa secara rinci penjualan ORI024 sebesar Rp 14,51 triliun. Seri ORI024T3 terjual sebanyak Rp 11,86 triliun dan seri ORI024T6 sebesar Rp 2,64 triliun.

“Dana hasil penjualan ORI024T3 dan ORI024T6 tersebut akan dipergunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN tahun 2023,” ungkap DJPPR, Senin (6/11).


Baca Juga: Pemerintah Tawarkan ST011 dalam 2 Tenor Mulai Senin (6/11), Simak Tingkat Imbalannya

Penjualan ORI024T3 dan ORI024T6 kali ini didukung dengan kampanye dan kegiatan edukasi mengenai pembiayaan APBN serta literasi keuangan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan baik daring, luring, dan hybrid serta optimalisasi media sosial untuk memberikan informasi tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi pada SBN ritel.

Dengan mempertimbangkan yield Surat Berharga Negara di pasar sekunder serta likuiditas di pasar keuangan yang cukup ketat, ORI024T3 dan ORI024T6 ditawarkan dengan kupon kompetitif yaitu masing-masing sebesar 6,10% dan 6,35%.

Baca Juga: Penawaran ORI024 Berakhir, Begini Realisasi Penjualan dari Bank Mitra Distribusi

Adapun ringkasan hasil pemesanan ORI024T3 dan ORI024T6 adalah sebagai berikut:

1.     Total Investor pada penerbitan ORI024T3 dan ORI024T6 tercatat sebanyak 49.211 investor. Total Investor ORI024T3 sebanyak 40.825 investor dengan 16.063 (39%) merupakan investor baru. Total Investor ORI024T6 sebanyak 11.274 investor dengan 3.746 (33%) merupakan investor baru.

2.     Pada ORI024T3 terdapat 3.850 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta yaitu 9% dari total investor atau 24% dari total nominal. Sedangkan pada ORI024T6 terdapat 1.608 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta yaitu 14% dari total investor atau 43% dari total nominal.

3.     Berdasarkan jumlah investor, generasi Milenial kembali mendominasi investor ORI024T3 dengan porsi sebesar 47% dan ORI024T6 dengan porsi sebesar 55%, tetapi secara nominal masih didominasi oleh generasi Baby Boomers dengan porsi sebesar 39% untuk ORI024T3 dan generasi X dengan porsi sebesar 29% untuk ORI024T6.

Baca Juga: Pemerintah Mulai Tawarkan Sukuk Tabungan Seri ST011, Begini Kata Analis

4.     Berdasarkan profesi, Pegawai Swasta masih mendominasi jumlah investor ORI024T3 dengan porsi sebesar 34% dan ORI024T6 dengan porsi sebesar 38%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI024T3 sebesar 36% dan ORI024T6 sebesar 33%.

5.     Berdasarkan gender, jumlah investor ORI024T3 dan ORI024T6 didominasi investor perempuan masing-masing sebesar 58% dan 51%. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat empat besar investor ORI024T3 dan ORI024T6.

6.     Pada penerbitan ORI024T3 dan ORI024T6 kali ini, Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan, baik dari nominal maupun jumlah investor. Untuk kelompok non-bank, nominal penjualan dan jumlah investor terbesar dicapai oleh Perusahaan Fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati