KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya menjaga pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan memberikan bantalan subsidi di tengah kenaikan harga-harga komoditas. Sayangnya, bantuan subsidi tersebut disinyalir tidak tepat sasaran. Misalnya saja, beberapa waktu lalu PT Pertamina (Persero) menyatakan, terjadi ketimpangan realisasi konsumsi antara bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi hingga paruh pertama tahun ini. Pertamina mensinyalir terjadi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran di tengah masyarakat. Plt. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, pemerintah akan terus berupaya mendorong subsidi agar tepat sasaran. Menurutnya, semua reformasi subsidi dengan mempertimbangkan aspek ekonomi sosial serta keberlanjutan fiskal dan dilakukan pada momentum yang tepat.
Pemerintah Upayakan Subsidi Bisa Tepat Sasaran, Begini Caranya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya menjaga pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan memberikan bantalan subsidi di tengah kenaikan harga-harga komoditas. Sayangnya, bantuan subsidi tersebut disinyalir tidak tepat sasaran. Misalnya saja, beberapa waktu lalu PT Pertamina (Persero) menyatakan, terjadi ketimpangan realisasi konsumsi antara bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi hingga paruh pertama tahun ini. Pertamina mensinyalir terjadi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran di tengah masyarakat. Plt. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, pemerintah akan terus berupaya mendorong subsidi agar tepat sasaran. Menurutnya, semua reformasi subsidi dengan mempertimbangkan aspek ekonomi sosial serta keberlanjutan fiskal dan dilakukan pada momentum yang tepat.