JAKARTA. Pemerintah segera membentuk tim untuk mengusut lambannya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sejauh ini ada 39 kabupaten/kota belum menyalurkan dana BOS.Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan, tim investigasi ini melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, Wakil Presiden Boediono memberikan waktu dua minggu untuk memecahkan masalah leletnya penyaluran dana BOS ini. Nuh sendiri mengaku heran mengapa penyaluran dana BOS tersebut terlambat. Padahal, dia bilang bupati/walikota tinggal menyalurkan dana tersebut. "Ini uangnya sudah ada tinggal disalurkan, kok susah? Gimana kalau nyari uang," kata Nuh, Kamis (28/7).Akibat lambatnya penyaluran dana BOS ini, Nuh menuding kepala daerah tersebut tidak memiliki komitmen dan dedikasi. Karena itu, dia meminta masyarakat ikut mendesak penyaluran dana BOS tersebut. Seperti kita ketahui, sejak awal 2011, penyaluran dana BOS dialihkan ke pemerintah daerah. Namun ternyata, hingga triwulan kedua 2011, ada 39 daerah yang belum menyalurkan dana BOS tersebut. Sebagai perbandingan, penyaluran dana BOS Triwulan II-2010 sudah tuntas 100% pada minggu keempat. Sementara pada minggu keempat Triwulan II-2011, dana BOS yang sudah tersalur baru 74%. Saat ini, pada minggu III Triwulan III 2011 , penyauran dana BOS baru mencapai 4,6%. Sementara tahun lalu pada periode yang sama (minggu III Triwulan III-2010 ) penyaluran dana BOS sudah mencapai 67%.Di sisi lain, ada beberapa daerah yang ternyata mampu menyalurkan dana BOS dengan sangat cepat. Sebagai contoh. Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, pada Triwulan III 2011 hanya memerlukan waktu satu haru saja untuk mentransfer dana BOS ke sekolah. Dana dari pusat turun pada 6 Juli 2011 dan pada keesokan harinya, dana BOS sudah ditransfer ke sekolah.Sementara di Kabupaten Wonogiri juga di Provinsi Jawa Tengah, penyaluran dana BOS Triwulan III-2011 sudah selesai pada 12 Juli 2011, enam hari setelah dana dari pusat turun.Makanya, pemerintah menimbang untuk memberikan semacam penalti bagi daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS. "Penaltinya dengan memotong anggaran, tapi untuk tahun 2012," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah usut daerah yang lelet menyalurkan dana BOS
JAKARTA. Pemerintah segera membentuk tim untuk mengusut lambannya penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sejauh ini ada 39 kabupaten/kota belum menyalurkan dana BOS.Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh mengatakan, tim investigasi ini melibatkan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Inspektorat Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, Wakil Presiden Boediono memberikan waktu dua minggu untuk memecahkan masalah leletnya penyaluran dana BOS ini. Nuh sendiri mengaku heran mengapa penyaluran dana BOS tersebut terlambat. Padahal, dia bilang bupati/walikota tinggal menyalurkan dana tersebut. "Ini uangnya sudah ada tinggal disalurkan, kok susah? Gimana kalau nyari uang," kata Nuh, Kamis (28/7).Akibat lambatnya penyaluran dana BOS ini, Nuh menuding kepala daerah tersebut tidak memiliki komitmen dan dedikasi. Karena itu, dia meminta masyarakat ikut mendesak penyaluran dana BOS tersebut. Seperti kita ketahui, sejak awal 2011, penyaluran dana BOS dialihkan ke pemerintah daerah. Namun ternyata, hingga triwulan kedua 2011, ada 39 daerah yang belum menyalurkan dana BOS tersebut. Sebagai perbandingan, penyaluran dana BOS Triwulan II-2010 sudah tuntas 100% pada minggu keempat. Sementara pada minggu keempat Triwulan II-2011, dana BOS yang sudah tersalur baru 74%. Saat ini, pada minggu III Triwulan III 2011 , penyauran dana BOS baru mencapai 4,6%. Sementara tahun lalu pada periode yang sama (minggu III Triwulan III-2010 ) penyaluran dana BOS sudah mencapai 67%.Di sisi lain, ada beberapa daerah yang ternyata mampu menyalurkan dana BOS dengan sangat cepat. Sebagai contoh. Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di Jawa Tengah, pada Triwulan III 2011 hanya memerlukan waktu satu haru saja untuk mentransfer dana BOS ke sekolah. Dana dari pusat turun pada 6 Juli 2011 dan pada keesokan harinya, dana BOS sudah ditransfer ke sekolah.Sementara di Kabupaten Wonogiri juga di Provinsi Jawa Tengah, penyaluran dana BOS Triwulan III-2011 sudah selesai pada 12 Juli 2011, enam hari setelah dana dari pusat turun.Makanya, pemerintah menimbang untuk memberikan semacam penalti bagi daerah yang terlambat menyalurkan dana BOS. "Penaltinya dengan memotong anggaran, tapi untuk tahun 2012," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
