Pemerintah usut kerusakan fly over Bagindo Rajo Metik



JAKARTA. Pemerintah turun tangan mengusut kerusakan jembatan layang (fly over) Jalan Bagindo Rajo Metik, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kementerian Pekerjaan Umum dan para ahli gempa akan menyelidiki apakah keretakan jembatan itu karena gempa yang terjadi di Jakarta.Asal tahu saja, sambungan jembatan layang tersebut merenggang. Setidaknya terdapat tiga sambungan yang mulai melebar. Jaraknya sebesar 10 sentimeter, 15 sentimeter, dan 7,5 sentimeter. Padahal, sebagian ahli menilai standar toleransi renggang atau susut dalam penyambungan fly over itu hanya selebar 15 sentimeter. "Tim yang terdiri dari para ahli gempa akan meninjau lokasi dan melihat desain jembatan layang terlebih dulu," kata Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, dalam siaran persnya, Rabu (20/10).Andi Arief menambahkan, jajaran pemerintah daerah dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk terus mengevaluasi kelayakan jembatan layang di Ibukota. "Agar potensi kerawanan yang sama dapat diantispasi secara lebih baik," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can