KONTAN.CO.ID - Pemerintah menganggarkan pinjaman sebesar Rp 15,2 triliun untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam RAPBN 2018. Jumlah itu terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 11,7 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 3,5 triliun. Pinjaman itu masuk dalam pos anggaran pinjaman untuk pembiayaan utang tahun depan. Pinjaman itu, nantinya masuk dalam anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, anggaran Rp 11,7 triliun itu akan digunakan untuk pembelian kapal perusak kawal rudal (PKR), Anti-Submarine Helicopter (ASW), korvet, kapal selam, roket, pesawat multipurpose amphibious, rantis khusus armed AVRMD dan AVFCU, radar GCI, dan kapal mine counter measure.
Pemerintah utang Rp 15 T demi alutsista 2018
KONTAN.CO.ID - Pemerintah menganggarkan pinjaman sebesar Rp 15,2 triliun untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam RAPBN 2018. Jumlah itu terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 11,7 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 3,5 triliun. Pinjaman itu masuk dalam pos anggaran pinjaman untuk pembiayaan utang tahun depan. Pinjaman itu, nantinya masuk dalam anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, anggaran Rp 11,7 triliun itu akan digunakan untuk pembelian kapal perusak kawal rudal (PKR), Anti-Submarine Helicopter (ASW), korvet, kapal selam, roket, pesawat multipurpose amphibious, rantis khusus armed AVRMD dan AVFCU, radar GCI, dan kapal mine counter measure.