JAKARTA. Pemerintah mengantisipasi kerusuhan buruh di Batam agar tidak menjadi isu nasional yang akhirnya mengganjal investasi di Indonesia. Demikian salah satu butir hasil rapat terbatas di Istana Wakil Presiden yang khusus membahas kerusuhan di Batam.Selanjutnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) segera menggelar pertemuan dengan manajemen PT Drydock Naninda di Tanjung Ucang, Batam. "Kami sudah menyikapi untuk berangkat ke Batam untuk duduk bersama manajemen yang ada di sana untuk mencoba menggali apa yang terjadi kemarin. Juga langkah-langkah berikut lainnya untuk kepentingan menjaga iklim investasi yang sudah membaik," ujar Gita usai rapat di Istana Wakil Presiden, Jumat (23/4).Selain dengan pihak manajamen, BKPM bersama Kadin juga menggelar dialog dengan para pengusaha dan pekerja asing yang berada di Batam. Rencananya dialog itu akan digelar secara marathon mulai hari ini, Jumat (23/4) sampai Senin (26/4). "Mudah-mudaha bisa lebih mengerti masalah yang terjadi semata adalah company specific," tutur Gita.
Pemerintah Utus BKPM Tenangkan Kerusuhan Batam demi Investasi Nasional
JAKARTA. Pemerintah mengantisipasi kerusuhan buruh di Batam agar tidak menjadi isu nasional yang akhirnya mengganjal investasi di Indonesia. Demikian salah satu butir hasil rapat terbatas di Istana Wakil Presiden yang khusus membahas kerusuhan di Batam.Selanjutnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) segera menggelar pertemuan dengan manajemen PT Drydock Naninda di Tanjung Ucang, Batam. "Kami sudah menyikapi untuk berangkat ke Batam untuk duduk bersama manajemen yang ada di sana untuk mencoba menggali apa yang terjadi kemarin. Juga langkah-langkah berikut lainnya untuk kepentingan menjaga iklim investasi yang sudah membaik," ujar Gita usai rapat di Istana Wakil Presiden, Jumat (23/4).Selain dengan pihak manajamen, BKPM bersama Kadin juga menggelar dialog dengan para pengusaha dan pekerja asing yang berada di Batam. Rencananya dialog itu akan digelar secara marathon mulai hari ini, Jumat (23/4) sampai Senin (26/4). "Mudah-mudaha bisa lebih mengerti masalah yang terjadi semata adalah company specific," tutur Gita.