KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mencetuskan wacana pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis. Di hadapan Komisi XI DPR RI, dirinya menilai kebijakan fiskal tersebut mampu menambah penerimaan negara, khususnya cukai. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, sentimen ini dapat menurunkan daya beli masyarakat dan tentunya dapat menggerus pertumbuhan penjualan. Terlebih, saat ini emiten makanan dan minuman juga sedang mengalami perlambatan. “Untuk tetap menjaga pasar dalam kondisi saat ini ada potensi emiten mengurangi beban pokok produksi, untuk tetap mempertahankan harga jual dengan menyesuaikan pada kemampuan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (28/1).
Pemerintah wacanakan cukai minuman berpemanis, begini efeknya ke kinerja emiten mamin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mencetuskan wacana pengenaan cukai terhadap minuman berpemanis. Di hadapan Komisi XI DPR RI, dirinya menilai kebijakan fiskal tersebut mampu menambah penerimaan negara, khususnya cukai. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, sentimen ini dapat menurunkan daya beli masyarakat dan tentunya dapat menggerus pertumbuhan penjualan. Terlebih, saat ini emiten makanan dan minuman juga sedang mengalami perlambatan. “Untuk tetap menjaga pasar dalam kondisi saat ini ada potensi emiten mengurangi beban pokok produksi, untuk tetap mempertahankan harga jual dengan menyesuaikan pada kemampuan masyarakat,” ungkapnya, Rabu (28/1).