KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah hampir rampung menyusun terms and conditions PT Pertamina untuk Blok Rokan. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, terms and conditions yang disusun telah disepakait dengan Pertamina dan tinggal menanti ditandatangani Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menariknya, dalam terms and conditions tersebut, pemerintah mewajibkan Pertamina melakukan share down. Dengan begitu, Pertamina bisa bermitra dengan perusahaan migas lainnya dalam mengelola Blok Rokan. "(Share down) harus , apa mencari parner, wajib,"jelas Arcandra pada Senin malam (3/8). Biarpun diwajibkan mencari mitra, namun Arcandra menyebut, pemerintah tidak akan mengatur besaran participating interest (PI) yang akan dilepas oleh Pertamina di Blok Rokan. Kesepakatan share down akan dilakukan secara business to business. Namun Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Ediar Usman menambahkan Pertamina harus tetap mayoritas di Blok Rokan.
Pemerintah wajibkan Pertamina menggandeng mitra di Blok Rokan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah hampir rampung menyusun terms and conditions PT Pertamina untuk Blok Rokan. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, terms and conditions yang disusun telah disepakait dengan Pertamina dan tinggal menanti ditandatangani Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menariknya, dalam terms and conditions tersebut, pemerintah mewajibkan Pertamina melakukan share down. Dengan begitu, Pertamina bisa bermitra dengan perusahaan migas lainnya dalam mengelola Blok Rokan. "(Share down) harus , apa mencari parner, wajib,"jelas Arcandra pada Senin malam (3/8). Biarpun diwajibkan mencari mitra, namun Arcandra menyebut, pemerintah tidak akan mengatur besaran participating interest (PI) yang akan dilepas oleh Pertamina di Blok Rokan. Kesepakatan share down akan dilakukan secara business to business. Namun Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Ediar Usman menambahkan Pertamina harus tetap mayoritas di Blok Rokan.