Pemerintah Yakin Asing Masih Minati SUN



JAKARTA. Hari ini, pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN). Pemerintah menargetkan memperoleh dana sekitar Rp 3 triliun dari lelang tiga seri SUN.

Ketiga seri surat utang itu adalah SUN seri ZC0006 yang akan jatuh tempo pada September 2011, SUN seri FR0027 yang akan jatuh tempo pada tahun 2015, dan SUN FR0050 yang bertenor 30 tahun. SUN FR0027 memberikan bunga tetap 9,5% per tahun. Adapun SUN FR0050 memberi bunga 10,5% setahun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto optimistis, target lelang hari ini akan tercapai. Pasalnya, "Banyak sentimen positif di pasar," katanya kepada KONTAN, Senin (8/9).


Rahmat mengakui, jumlah kepemilikan asing di SUN memang berkurang akhir-akhir ini. Pada 2 September lalu, asing memiliki SUN Rp 108,05 triliun atau 20,22% dari total SUN.  Kepemilikan asing pun tinggal 19,96% atau sekitar Rp 106,66 triliun. "Ini karena gejolak pasar akibat pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat," katanya.

Tapi Rahmat melihat, keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengambil alih Fannie Mae dan Freddie Mac memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan AS. "Dengan membaiknya bursa Amerika Serikat, bursa regional juga akan ikut pulih," ujar Rahmat.

Imbal hasil (yield) SUN pun masih menarik bagi para investor asing. Itulah sebabnya, Rahmat yakin investor asing akan kembali memburu lelang SUN ini. "Selama ini, asing selalu ambil paling banyak," imbuhnya.

Analis Obligasi Trimegah Securities Dian Abdul Hakim menduga, investor akan melihat dahulu kondisi pasar sebelum mengikuti lelang hari ini. "Jika investor menilai pasar tak menguntungkan, penyerapan pemerintah bisa turun," katanya.

Namun, Dian meramal, permintaan investor masih akan melebihi target (oversubscribed) lelang hari ini. Sebab, kali ini, pemerintah menawarkan SUN yang memiliki likuiditas cukup baik. "Seri FR0027 merupakan seri yang cukup banyak beredar di pasar, sementara harga FR0050 sudah cukup murah dan yield-nya juga menguntungkan," kata Dian.

Kemarin, harga FR0027 turun 1,5% menjadi 88,33, dengan yield 12,07%. Sementara, harga FR0050 turun menjadi 82,94, dengan yield 12,72%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test