Pemerintah yakin ekonomi Indonesia tumbuh 5% meski ada pembatasan Jawa-Bali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh sekitar 5% pada tahun 2021. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam kondisi pandemi virus corona (Covid-19) Indonesia optimis mampu melakukan pemulihan ekonomi "Kita cukup optimis proyeksi sampai akhir tahun itu di kisaran 5%," ujar Airlangga saat konferensi pers, Kamis (7/1).

Airlangga menjelaskan, pada awal tahun pasar modal dan pasar uang telah menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan Indonesia. Keduanya menunjukkan penguatan yang positif.


Baca Juga: Ekonomi belum pulih, NIM perbankan diperkirakan masih akan tertekan tahun ini

Termasuk dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di awal tahun 2021. Sebagai informasi pemerintah telah memutuskan PPKM di wilayah Jawa dan Bali.

Airlangga juga menunjukkan optimisme pemulihan ekonomi pada kuartal keempat tahun 2020. Meski pun diprediksi belum kembali mencapai angka positif.

"Prediksi pada kuartal keempat minus 2,2% sampak minus 0,9%," terang Airlangga.

Sebagai informasi ekonomi Indonesia telah mengalami kontraksi selama kuartal dua dam kuartal tiga di tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua sebesar minus 5,32% dan membaik pada kuartal ketiga minus 3,49%.

Selanjutnya: Sri Mulyani sebut setoran pajak orang pribadi satu-satunya yang tumbuh positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli