JAKARTA. Pemerintah yakin, rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tak lantas menarik konsumen lari ke BBM komersial yang saat ini harganya jauh lebih murah dibandingkan penjualan BBM oleh Pertamina. "Tapi saya kira infrastruktur, fasilitas Pertamina sudah jauh lebih tinggi dibandingkan Shell, Petronas, dan lain-lain," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, akhir pekan lalu. Menurutnya, pemerintah yakin porsi BBM yang dijual masih akan lebih besar mengingat pertamina yang merupakan salah satu distributor BBM yang memiliki infrastruktur lebih banyak. "Jadi tidak perlu khawatir tentang itu, saya yakin Pertamina akan jauh lebih kompetitif karena infrastruktur dan fasilitas yang sudah kita punyai sebelumnya," terangnya.
Pemerintah yakin konsumen tak beralih ke BBM komersial
JAKARTA. Pemerintah yakin, rencana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi tak lantas menarik konsumen lari ke BBM komersial yang saat ini harganya jauh lebih murah dibandingkan penjualan BBM oleh Pertamina. "Tapi saya kira infrastruktur, fasilitas Pertamina sudah jauh lebih tinggi dibandingkan Shell, Petronas, dan lain-lain," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar, akhir pekan lalu. Menurutnya, pemerintah yakin porsi BBM yang dijual masih akan lebih besar mengingat pertamina yang merupakan salah satu distributor BBM yang memiliki infrastruktur lebih banyak. "Jadi tidak perlu khawatir tentang itu, saya yakin Pertamina akan jauh lebih kompetitif karena infrastruktur dan fasilitas yang sudah kita punyai sebelumnya," terangnya.