JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis trend neraca perdagangan surplus masih akan berlanjut hingga tahun 2014. Ia beralasan, surplus yang terjadi pada bulan Oktober dan November akan memberika efek bola salju (snowball) yang menggelinding dan berulang di bulan Desember dan kemungkinan di tahun 2014. Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan November neraca perdagangan mengalami surplus mencapai US$ 776,8 juta. Chatib melihat kondisi surplus tersebut merupakan efek dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia alias BI rate. Nah, karena kenaikan BI rate itu banyak pengusaha yang menurunkan nilai impornya. Biasanya, dalam melakukan impor para pengusaha itu menggunakan skema kontrak dalam beberapa bulan. “Kalau dua bulan terakhir turun, berarti beberapa bulan kemudian juga masih turun,” kata Chatib, akhir pekan lalu.
Pemerintah yakin surplus neraca dagang berlanjut
JAKARTA. Menteri Keuangan Chatib Basri optimistis trend neraca perdagangan surplus masih akan berlanjut hingga tahun 2014. Ia beralasan, surplus yang terjadi pada bulan Oktober dan November akan memberika efek bola salju (snowball) yang menggelinding dan berulang di bulan Desember dan kemungkinan di tahun 2014. Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan November neraca perdagangan mengalami surplus mencapai US$ 776,8 juta. Chatib melihat kondisi surplus tersebut merupakan efek dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia alias BI rate. Nah, karena kenaikan BI rate itu banyak pengusaha yang menurunkan nilai impornya. Biasanya, dalam melakukan impor para pengusaha itu menggunakan skema kontrak dalam beberapa bulan. “Kalau dua bulan terakhir turun, berarti beberapa bulan kemudian juga masih turun,” kata Chatib, akhir pekan lalu.