JAKARTA. Walau sampai Oktober 2009 lalu rasio utang pemerintah masih mencapai 32% dari produk domestik bruto (PDB), pemerintah yakin target rasio utang akhir tahun sebesar 30% bakal bisa tercapai. Pemerintah memang belum menerbitkan seluruh surat utang dengan target total senilai Rp 144,5 triliun maupun menyerap semua pinjaman luar negeri sebesar Rp 69,3 triliun. Pemerintah baru mengeluarkan obligasi dan menarik utang luar negeri, masing-masing sebanyak 92,5% dan 44,9% dari target itu. Tapi, pemerintah juga belum membayar semua bunga pinjaman dengan nilai total Rp 109,5 triliun dan pokok utang luar negeri Rp 69 triliun. Pemerintah baru mencicil pokok pinjaman luar negeri sebesar Rp 45 triliun. "Rasio utang akan terus turun juga karena imbas penguatan nilai tukar rupiah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Pemerintah Yakin Target Rasio Utang Bakal Tercapai
JAKARTA. Walau sampai Oktober 2009 lalu rasio utang pemerintah masih mencapai 32% dari produk domestik bruto (PDB), pemerintah yakin target rasio utang akhir tahun sebesar 30% bakal bisa tercapai. Pemerintah memang belum menerbitkan seluruh surat utang dengan target total senilai Rp 144,5 triliun maupun menyerap semua pinjaman luar negeri sebesar Rp 69,3 triliun. Pemerintah baru mengeluarkan obligasi dan menarik utang luar negeri, masing-masing sebanyak 92,5% dan 44,9% dari target itu. Tapi, pemerintah juga belum membayar semua bunga pinjaman dengan nilai total Rp 109,5 triliun dan pokok utang luar negeri Rp 69 triliun. Pemerintah baru mencicil pokok pinjaman luar negeri sebesar Rp 45 triliun. "Rasio utang akan terus turun juga karena imbas penguatan nilai tukar rupiah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto kepada KONTAN, akhir pekan lalu.