KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mewarisi perekonomian yang sulit dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pada masa pemerintahan Prabowo nanti akan dihadapkan dengan empat potensi krisis yang bisa terjadi. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, empat potensi krisis tersebut, pertama, krisis fiskal. Ini tercermin dari debt service ratio 2025 mencapai 43,4%, hampir 50% penerimaan negara dibayarkan untuk bunga utang dan cicilan pokok utang. Di samping itu rasio pajak diperkirakan akan stagnan karena masalah struktural, dan pemerintahan ke depan akan semakin beergantung dengan surat berharga negara (SBN) berbunga tinggi, dengan bunga pasar saat ini mencapai 7,2%
Pemerintahan Prabowo Warisi Ekonomi Sulit, Mulai Utang Jumbo Hingga Lapangan Kerja
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mewarisi perekonomian yang sulit dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, pada masa pemerintahan Prabowo nanti akan dihadapkan dengan empat potensi krisis yang bisa terjadi. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, empat potensi krisis tersebut, pertama, krisis fiskal. Ini tercermin dari debt service ratio 2025 mencapai 43,4%, hampir 50% penerimaan negara dibayarkan untuk bunga utang dan cicilan pokok utang. Di samping itu rasio pajak diperkirakan akan stagnan karena masalah struktural, dan pemerintahan ke depan akan semakin beergantung dengan surat berharga negara (SBN) berbunga tinggi, dengan bunga pasar saat ini mencapai 7,2%