ATHENA. Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras akan mengumumkan kabinet hari ini. Rabu (20/6) ia disumpah sebagai perdana menteri.Secara total, koalisi tiga partai, yaitu Partai Demokrasi Baru, Pasok, dan Demokrat Kiri mengumpulkan 179 kursi dari total 300 kursi di parlemen. Jumlah suara ini mengakhiri stagnan politik Yunani sejak pemilihan pertama 6 Mei lalu."Kami telah mencapai hasil yang diperlukan. Ini adalah kondisi yang penting untuk pemerintahan jangka panjang yang memberi stabilitas dan harapan bagi rakyat," kata Samaras usai pelantikannya.Ketiga pemimpin partai berkomitmen untuk mempertahankan Yunani di Zona Euro dan menegosiasikan ulang langkah-langkah pengetatan seperti pemangkasan pensiun dan pekerja.Sementara itu, para petinggi Zona Euro dan Uni Eropa masih belum sepakat soal kelonggaran bagi Yunani. Ada beberapa pejabat Zona Euro mengatakan kreditur bakal membuka peluang negosiasi kembali. Namun, Jerman berkeras pada kesepakatan awal. "Yang dibutuhkan adalah ketegasan untuk lebih cepat melaksanakan langkah-langkah yang telah disepakati," kata Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble kepada minggua Die Zeit di Jerman.Menteri Keuangan Giorgios Zanias akan mewakili Yunani dalam pertemuan para menteri Zona Euro di Luksemburg hari ini dan mengabarkan situasi terbaru Yunani. Perwakilan kreditur internasional pun segera meluncur ke Athena untuk tinjauan terkini soal pengucuran kredit kuartalan.Di dalam negeri, Samaras akan membentuk tim negosiasi kesepakatan. Yunani misalnya, menginginkan perpanjangan waktu pencapaian target defisit dari 2014 menjadi 2017. Ketiga partai koalisi pun berniat memangkas pajak dan meningkatkan manfaat pekerja.Posisi penting Menteri Keuangan Yunani akan dipegang oleh Vassilios Rapanos. Saat ini Rapanos menjabat Chairman National Bank of Greece SA sejak Desember 2009. Ia pun pernah menjadi penasihat menteri keuangan antara tahun 2000 hingga 2004, dan wakil kepala perwakilan Yunani di Organization of Economic Cooperation and Development.
Pemerintahan terbentuk, Yunani siapkan negosiasi
ATHENA. Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras akan mengumumkan kabinet hari ini. Rabu (20/6) ia disumpah sebagai perdana menteri.Secara total, koalisi tiga partai, yaitu Partai Demokrasi Baru, Pasok, dan Demokrat Kiri mengumpulkan 179 kursi dari total 300 kursi di parlemen. Jumlah suara ini mengakhiri stagnan politik Yunani sejak pemilihan pertama 6 Mei lalu."Kami telah mencapai hasil yang diperlukan. Ini adalah kondisi yang penting untuk pemerintahan jangka panjang yang memberi stabilitas dan harapan bagi rakyat," kata Samaras usai pelantikannya.Ketiga pemimpin partai berkomitmen untuk mempertahankan Yunani di Zona Euro dan menegosiasikan ulang langkah-langkah pengetatan seperti pemangkasan pensiun dan pekerja.Sementara itu, para petinggi Zona Euro dan Uni Eropa masih belum sepakat soal kelonggaran bagi Yunani. Ada beberapa pejabat Zona Euro mengatakan kreditur bakal membuka peluang negosiasi kembali. Namun, Jerman berkeras pada kesepakatan awal. "Yang dibutuhkan adalah ketegasan untuk lebih cepat melaksanakan langkah-langkah yang telah disepakati," kata Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble kepada minggua Die Zeit di Jerman.Menteri Keuangan Giorgios Zanias akan mewakili Yunani dalam pertemuan para menteri Zona Euro di Luksemburg hari ini dan mengabarkan situasi terbaru Yunani. Perwakilan kreditur internasional pun segera meluncur ke Athena untuk tinjauan terkini soal pengucuran kredit kuartalan.Di dalam negeri, Samaras akan membentuk tim negosiasi kesepakatan. Yunani misalnya, menginginkan perpanjangan waktu pencapaian target defisit dari 2014 menjadi 2017. Ketiga partai koalisi pun berniat memangkas pajak dan meningkatkan manfaat pekerja.Posisi penting Menteri Keuangan Yunani akan dipegang oleh Vassilios Rapanos. Saat ini Rapanos menjabat Chairman National Bank of Greece SA sejak Desember 2009. Ia pun pernah menjadi penasihat menteri keuangan antara tahun 2000 hingga 2004, dan wakil kepala perwakilan Yunani di Organization of Economic Cooperation and Development.