JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato tentang nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (RAPBN) 2015, tanggal 15 Agustus 2014. Sementara presiden terpilih secara definitif baru diketahui setelah tanggal 22 Agustus. Saat ini, pemilihan presiden tengah memasuki babak akhir di tangan Mahkamah Konstitusi (MK), setelah calon presiden Prabowo Subianto mengajukan gugatan terhadap hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Setelah keputusan MK, saya akan langsung berkomunikasi dengan presiden terpilih," ujar SBY. SBY berjanji akan memulai tradisi baru dengan membuat masa transisi dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan mendatang. Sebuah tradisi yang menurutnya tidak terjadi ketika peralihan kekuasaan dari Megawati Soekarnoputri kepada dirinya tahun 2004 lalu.
Pemerintahan terpilih bisa ikut bahas RAPBN 2015
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato tentang nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (RAPBN) 2015, tanggal 15 Agustus 2014. Sementara presiden terpilih secara definitif baru diketahui setelah tanggal 22 Agustus. Saat ini, pemilihan presiden tengah memasuki babak akhir di tangan Mahkamah Konstitusi (MK), setelah calon presiden Prabowo Subianto mengajukan gugatan terhadap hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Setelah keputusan MK, saya akan langsung berkomunikasi dengan presiden terpilih," ujar SBY. SBY berjanji akan memulai tradisi baru dengan membuat masa transisi dari pemerintahan sekarang ke pemerintahan mendatang. Sebuah tradisi yang menurutnya tidak terjadi ketika peralihan kekuasaan dari Megawati Soekarnoputri kepada dirinya tahun 2004 lalu.