KONTAN.CO.ID - Pemerintahan Trump telah memberhentikan puluhan pegawai di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam putaran terbaru pemangkasan pegawai, termasuk "detektif penyakit", ilmuwan senior, dan seluruh kantor di Washington, lapor New York Times pada hari Sabtu. 

Gedung Putih dan CDC tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Baca Juga: Hujan Deras di Meksiko Menewaskan 27 Orang

KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang

Para pekerja yang terdampak telah menerima pemberitahuan PHK melalui surel sesaat sebelum pukul 21.00 ET (01.00 GMT) pada hari Jumat, yang memberi tahu mereka bahwa tugas mereka sekarang dianggap tidak perlu atau "hampir identik" dengan tugas-tugas yang dilakukan di tempat lain di badan tersebut, kata surat kabar tersebut.

Jumlah pasti pegawai CDC yang terdampak belum dikonfirmasi, katanya.

Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah menyebabkan ratusan ribu pegawai federal dirumahkan, dengan staf di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, yang mencakup CDC, terdampak.

Baca Juga: Trump Akan Anugerahkan Medali Kebebasan kepada Krik di Gedung Putih Pekan Depan