JAKARTA. Investor menyerbu obligasi negara ritel (ORI) seri 011. Selama sepuluh hari sejak ditawarkan, pemesanan obligasi ritel ini sudah mencapai 87% dari total target indikatif pemerintah sebesar Rp 20 triliun. Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, mengatakan, kumulatif total pemesanan ORI011 hingga akhir pekan lalu sudah mencapai Rp 17,4 triliun. Mayoritas pemesanan berasal dari Jakarta sebesar Rp 7,97 triliun. Adapun pemesanan Indonesia Barat di luar Jakarta mencapai Rp 7,34 triliun dan Indonesia bagian tengah atau timur mencapai Rp 2,07 triliun. Sementara itu, jumlah investor mencapai 28.610 orang. Mayoritas juga berasal dari Jakarta mencapai 12.342 orang. Sedangkan investor bagian Indonesia barat di luar Jakarta mencapai 13.472 orang, serta investor Indonesia bagian Tengah atau Timur mencapai 2.796 orang. Kendati surat utang ini menyasar investor ritel, rata-rata pemesanan per investor masih besar.
Pemesanan ORI011 capai Rp 17,4 triliun
JAKARTA. Investor menyerbu obligasi negara ritel (ORI) seri 011. Selama sepuluh hari sejak ditawarkan, pemesanan obligasi ritel ini sudah mencapai 87% dari total target indikatif pemerintah sebesar Rp 20 triliun. Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, mengatakan, kumulatif total pemesanan ORI011 hingga akhir pekan lalu sudah mencapai Rp 17,4 triliun. Mayoritas pemesanan berasal dari Jakarta sebesar Rp 7,97 triliun. Adapun pemesanan Indonesia Barat di luar Jakarta mencapai Rp 7,34 triliun dan Indonesia bagian tengah atau timur mencapai Rp 2,07 triliun. Sementara itu, jumlah investor mencapai 28.610 orang. Mayoritas juga berasal dari Jakarta mencapai 12.342 orang. Sedangkan investor bagian Indonesia barat di luar Jakarta mencapai 13.472 orang, serta investor Indonesia bagian Tengah atau Timur mencapai 2.796 orang. Kendati surat utang ini menyasar investor ritel, rata-rata pemesanan per investor masih besar.