KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto hadir tak hanya sebatas mengusung nilai kegunaan dan teknologi. Namun, beberapa aset kripto juga datang dengan membawa tema tertentu. JIka merujuk Coinmarketcap.com, terdapat beberapa kategori tema, mulai dari energi terbarukan, berbasis emas, olahraga, bahkan meme sekalipun ada. Kendati demikian, tema sebuah aset kripto justru dipandang tidak punya peran signifikan. Para pengamat meyakini, pemilihan aset kripto harus berdasarkan nilai use and case, ketimbang tema yang diusung. Managing Partner BullWhales Douglas Tan menyatakan, tema yang diusung sebuah aset kripto bukan menjadi suatu narasi yang lantas membuat aset kripto itu digunakan oleh sekelompok komunitas baik itu individu maupun institusi.
Menurutnya, pemilihan aset kripto sebaiknya mengutamakan nilai kegunaannya, membuat terobosan inovasi dari traditional finance, tim developer yang dapat menggabungkan prinsip ekonomi dasar, game theory, intensifikasi, serta timing yang pas. Baca Juga: China melarang lembaga keuangan dan pembayaran dari bisnis mata uang kripto “Saat ini hanya terdapat beberapa protokol yang dapat memenuhi beberapa kriteria di atas. Penggunaan aplikasi DeFi saat ini bisa menjadi sebuah nilai tambah bagi pengguna dalam menentukan sebuah aset kripto,” kata Douglas ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/5).