MOMSMONEY.ID - Umumnya anjing yang dipelihara akan dilatih oleh pemiliknya untuk mengajarkan hal-hal yang bisa dilakukan. 

Namun terkadang cara melatih anjing tidak sembarangan. Ada beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan oleh pemilik anjing saat melatih hewan peliharaannya. 

Tujuan melatih anjing tersebut biasanya agar anjing menuruti perintah majikannya. 

Melatih anjing perlu kesabaran yang penuh. Ketika anjing membuat si pemilik emosi, mungkin saja pemilik bisa berteriak hingga melakukan kekerasan pada anjingnya. 

Baca Juga: Ketahui Cara Cek Kehamilan Anjing Peliharaan, Kenali Tanda-tanda Berikut Ini

Akan tetapi, melatih anjing dengan omelan dan kekerasan dapat membuat anjing tersebut stres. 

Mengutip My Animals, omelan tidak boleh digunakan saat melatih anjing. 

Pemilik anjing dapat mengganti omelan dengan memberikan hadiah kepada anjing. 

Cara tersebut dapat membuat anjing lebih menghargai dan patuh terhadap instruksi yang diberikan. 

Hadiah itu bisa berupa biskuit, camilan atau sekedar sentuhan kepada anjing. 

Kesalahan lain yang biasa dilakukan yaitu mencoba menghentikan perilaku tertentu secara tiba-tiba. 

Melatih anjing merupakan proses bertahap dan pembelajaran anjing. Oleh karena itu, pelatih perlu kesabaran yang lebih. 

Baca Juga: Kulit Anjing Sedang Alergi? Berikut Obat Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

Mencoba menghentikan perilaku mereka secara tiba-tiba akan membuat anjing trauma. 

Selanjutnya, kesalahan lain yang biasa dilakukan yaitu menggunakan kekerasan. 

Memberikan hukuman fisik untuk anjing seperti memukul, merupakan kesalahan dalam melatih anjing. 

Selain itu, pemilik yang tidak memberikan perintah jelas juga membuat anjing bingung. 

Baca Juga: Ingin Membuat Kucing Semakin Menyayangi Pemiliknya? Yuk Coba Cara Ini

Hewan perlu diajarkan dengan cara sederhana seperti menggunakan kata-kata pendek dan langkah-langkah sederhana. 

Oleh sebab itu, sebelum mengajari anjing seperti berjabat tangan atau berputar, kamu perlu mengajarkan perintah yang lebih sederhana seperti duduk atau diam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Nur Afitria