JAKARTA. Pasca aksi initial public offering (IPO), pemegang saham PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) kembali menjual saham. Sebelum IPO, pemegang saham terbesar ASMI adalah PT Griyainsani Cakrasadaya yang memiliki 99,99% dan PT Arya Mitra yang memegang 0,003%. Nah setelah IPO, kepemilikan Griyainsani berkurang jadi 70,99% dan Arya Mitra tetap 0,003%. Sementara, publik 29%. Namun, tak cukup sampai di situ, ternyata Griyainsani kembali melepas 708,33 juta saham. Pembelinya adalah PT Mega Inti Supra yang merupakan Grup Kresna. Pasca aksi ini, Griyainsani hanya memegang 20% saham ASMI dan Mega Inti memiliki 51%. Sementara itu, Arya Mitra tidak lagi memiliki ASMI dan publik tetap 29%. Pergerakan saham ASMI cukup menarik. Harga saham ASMI sampai Kamis (30/1) telah naik 53,33% menjadi Rp 414 per saham dibanding harga IPO di Rp 270 per saham.
ASMI punya pemegang saham baru
JAKARTA. Pasca aksi initial public offering (IPO), pemegang saham PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) kembali menjual saham. Sebelum IPO, pemegang saham terbesar ASMI adalah PT Griyainsani Cakrasadaya yang memiliki 99,99% dan PT Arya Mitra yang memegang 0,003%. Nah setelah IPO, kepemilikan Griyainsani berkurang jadi 70,99% dan Arya Mitra tetap 0,003%. Sementara, publik 29%. Namun, tak cukup sampai di situ, ternyata Griyainsani kembali melepas 708,33 juta saham. Pembelinya adalah PT Mega Inti Supra yang merupakan Grup Kresna. Pasca aksi ini, Griyainsani hanya memegang 20% saham ASMI dan Mega Inti memiliki 51%. Sementara itu, Arya Mitra tidak lagi memiliki ASMI dan publik tetap 29%. Pergerakan saham ASMI cukup menarik. Harga saham ASMI sampai Kamis (30/1) telah naik 53,33% menjadi Rp 414 per saham dibanding harga IPO di Rp 270 per saham.