KONTAN.CO.ID - Jakarta. Darah yang mengalir di dalam tubuh manusia mengandung komponen dasar yang sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Dari setiap golongan darah, ternyata menyimpan informasi penting tentang kesehatan. Termasuk salah satunya kaitan golongan darah dengan risiko penyakit tertentu. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang-orang dengan golongan darah A, B, dan AB mungkin berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular – terutama serangan jantung – daripada orang-orang dengan golongan darah O. Melansir dari Medical News Today, penulis utama studi Tessa Kole, dari University Medical Center Groningen di Belanda, mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa profesional kesehatan harus mempertimbangkan golongan darah seseorang ketika menilai risiko kardiovaskular mereka. Ada beberapa faktor risiko serangan jantung yang bisa diatasi, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan merokok.
Pemilik golongan darah ini harus waspada, kemungkinan serangan jantung lebih besar
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Darah yang mengalir di dalam tubuh manusia mengandung komponen dasar yang sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. Dari setiap golongan darah, ternyata menyimpan informasi penting tentang kesehatan. Termasuk salah satunya kaitan golongan darah dengan risiko penyakit tertentu. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang-orang dengan golongan darah A, B, dan AB mungkin berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular – terutama serangan jantung – daripada orang-orang dengan golongan darah O. Melansir dari Medical News Today, penulis utama studi Tessa Kole, dari University Medical Center Groningen di Belanda, mengatakan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa profesional kesehatan harus mempertimbangkan golongan darah seseorang ketika menilai risiko kardiovaskular mereka. Ada beberapa faktor risiko serangan jantung yang bisa diatasi, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan merokok.