Pemilik Kedai Kebab Favorit Taylor Swift Menolak Tiket Konser Gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilik kedai kebab favorit Taylor Swift menolak tiket gratis VIP untuk konsernya di Wembley karena terlalu sibuk bekerja.

Superstar pop ini menemukan kedai kebab bernama Kentish Delight di London utara saat dia berkencan dengan penduduk Tufnell Park dan aktor Joe Alwyn.

Kedai tersebut tampil dalam video musik 2017 milik penyanyi berusia 34 tahun itu berjudul End Game dan kebab favorit Swift, chicken doner dalam pitta dengan salad dan saus bawang putih, telah dinamai menurut namanya.


Pemilik kedai kebab, Ahmed Khan, mengungkapkan bahwa dia ditawari tiket VIP untuk salah satu dari delapan malam di mana Swift tampil di Stadion Wembley.

Baca Juga: Konser Taylor Swift di Inggris Diperkirakan Mendongkrak Ekonomi Sebesar £300 Juta

Namun, Khan mengatakan dia kekurangan staf sehingga tidak bisa menghadiri salah satu konser tersebut.

Penduduk London utara itu menjelaskan bahwa tim Swift memesan 45 kebab, masing-masing seharga £9,50, pada hari Jumat dan mereka diperkirakan akan melakukan pemesanan serupa sepanjang bagian tur dunia Eras di London.

"Dia pertama kali datang sebelum pandemi dengan Joe. Joe tahu kami memiliki kebab terbaik jadi dia ingin menunjukkan kepada Taylor," kata Khan kepada The Sun..

"Rasanya tidak seperti dia adalah selebriti besar. Dia sangat rendah hati dan berbicara kepada semua orang dengan hormat," ujranya.

"Beberapa penggemar datang dari Edinburgh hanya untuk mendapatkan kebabnya dan langsung kembali lagi," tambahnya.

Baca Juga: Taylor Swift Rajai Tangga Lagu AS dengan "The Tortured Poets Department"

Pangeran William terlihat merayakan ulang tahunnya yang ke-42 dengan membawa anak-anaknya untuk melihat Swift tampil di Wembley saat penyanyi Shake It Off itu mengambil alih ibu kota.

Istana Kensington memposting gambar di media sosial dari William, Pangeran George dan Putri Charlotte bersama Swift saat dia mengambil selfie bersama mereka di belakang panggung sebelum konser Jumat malam itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .