KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool FC, dilaporkan tidak lagi tertarik untuk melanjutkan rencana akuisisi klub La Liga. Grup investasi asal Amerika Serikat itu telah memimpin Liverpool sejak Oktober 2010 setelah mengambil alih dari Tom Hicks dan George Gillett. Selama berada di bawah kepemilikan FSG, Liverpool meraih sederet prestasi bergengsi: dua gelar Premier League, satu Liga Champions, tiga Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Piala Dunia Antarklub. FSG juga merupakan pihak yang menunjuk Jurgen Klopp sebagai manajer pada 2015 serta suksesor terbarunya, Arne Slot.
Getafe Sempat Jadi Target Akuisisi FSG
Dalam beberapa tahun terakhir, beredar berbagai laporan bahwa FSG tengah mencari peluang untuk berinvestasi di klub asing di luar Inggris. Spanyol disebut sebagai tujuan potensial, dengan klub Getafe dikaitkan sebagai kandidat utama akuisisi.Dua Alasan FSG Mundur dari Pembelian Getafe
Namun menurut laporan terbaru dari Marca, FSG kini menarik minatnya untuk membeli Getafe. Ada dua alasan utama di balik keputusan itu:- Batasan gaji La Liga (La Liga salary limit) Aturan ketat salary cap di Liga Spanyol dikabarkan membuat FSG enggan melanjutkan akuisisi. Kebijakan tersebut dinilai menghambat kemampuan pemilik Liverpool untuk melakukan investasi cepat dalam peningkatan kualitas skuad.
- Rata-rata usia skuad Getafe terlalu tua Data Transfermarkt menunjukkan rata-rata usia pemain Getafe mencapai 28,2 tahun, sebuah profil yang kurang cocok untuk strategi investasi FSG. Grup tersebut ingin mengakuisisi klub dengan potensi mengembangkan pemain muda untuk dijual kembali atau digunakan sebagai batu loncatan menuju tim utama Liverpool.