Pemilik LPPF crossing saham Rp 4,73 triliun



JAKARTA. Transaksi saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) ramai di pasar negosiasi. Pada Rabu (6/8), ada transaksi tutup sendiri alias crossing saham LPPF senilai total Rp 4,73 triliun dengan volume sebanyak 337,72 juta saham.

Mengacu data RTI dan Bloomberg, ada beberapa kali transaksi perdagangan. Transaksi terbesar difasilitasi JP Morgan Securities Indonesia sebagai broker pembeli dan penjual. Nilai total transaksi JP Morgan mencapai Rp 4,70 triliun dengan volume sebanyak 335,80 juta saham.

RTI mencatat, di sesi perdagangan pertama perdagangan, JP Morgan memfasilitasi transaksi dengan volume 1.000 lot di harga Rp 14.700 per saham dan 1,99 juta lot saham senilai Rp 14.000.


Ada pula transaksi yang difasilitasi Credit Suisse sebanyak 851.500 saham dengan nilai Rp 12,67 miliar. Sedangkan Kim Eng Securities mengawal transaksi 378.600 saham LPPF senilai Rp 5,66 miliar.

Hingga tadi malam, manajemen LPPF belum menanggapi permintaan konfirmasi KONTAN perihal crossing saham.

Seperti diketahui, saham LPPF beberapa kali dijualĀ  oleh induknya. Pada Maret lalu, Asia Color Company Limited (ACC) menjual 190 juta saham LPPF ke beberapa investor di harga Rp 13.100 per saham. ACC mengantongi dana Rp 2,48 triliun dari transaksi itu. Saham tersebut setara 6,5% dari total saham.

Sebelum penjualan, publik memiliki 47,35% saham LPPF. Setelah penjualan, kepemilikan saham publik naik menjadi 53,87%. Sementara, kepemilikan ACC di LPPF yang sebula 31,17% menyusut menjadi 25,7%. Sisanya 20,48% milik PT Multipolar Tbk (MLPL).

Sebelumnya, CVC Capital Patners Limited dan MLPL juga melepas 1,167 miliar saham LPPF di harga Rp 10.850 per saham. Induk LPPF itu mengantongi dana Rp 12,7 triliun dari transaksi tersebut.

Sepanjang enam bulan pertama 2014, anak usaha Grup Lippo ini mencetak pertumbuhan laba bersih 37% menjadi Rp 362 milliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sedangkan, penjualan kotor semester I 2014 tumbuh 15,7% (yoy) menjadi Rp 5,9 triliun. Adapun, penjualan bersihnya naik 21,5% (yoy) menjadi Rp 3,3 triliun.

Harga LPPF kemarin turun 0,5% ke Rp 14.925 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro