KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United sedang berada dalam posisi yang menantang terkait jendela transfer Januari 2024. Pelatih kepala baru, Ruben Amorim, harus bekerja dengan dana yang terbatas karena kebijakan keuangan yang ketat, namun ada peluang bagi klub untuk menghidupkan kembali minat mereka terhadap target jangka panjang, Jarrad Branthwaite. Meskipun United telah mengeluarkan dana lebih dari £50 juta untuk Leny Yoro dan £38,5 juta untuk Matthijs de Ligt pada jendela transfer musim panas lalu, minat mereka terhadap bek Everton yang berusia 22 tahun ini tidak surut.
Baca Juga: Erik ten Hag Terlihat Kembali ke Manchester Senin Malam, Ada Urusan Apa? Minat Berkelanjutan terhadap Jarrad Branthwaite
Manchester United telah lama tertarik untuk merekrut Jarrad Branthwaite, bek tengah yang saat ini membela Everton. Upaya mereka untuk mendatangkan pemain asal Inggris ini gagal pada musim panas lalu, dengan beberapa tawaran ditolak oleh Everton. Meskipun demikian, minat Manchester United terhadap Branthwaite tetap kuat menjelang Januari 2024. Pemain muda ini dikenal memiliki potensi besar dan telah menarik perhatian banyak klub papan atas. Branthwaite, yang memiliki kontrak yang masih berlaku selama tiga tahun di Goodison Park, berada dalam posisi yang kuat untuk menentukan masa depannya. Everton berpeluang untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi jika mereka memutuskan untuk menjual pemain ini, terlebih dengan minat yang terus berkembang dari berbagai klub top. Meskipun demikian, ada indikasi bahwa Manchester United mungkin akan melanjutkan upaya mereka untuk merekrut Branthwaite pada jendela transfer Januari mendatang, meskipun dana yang tersedia terbatas.
Baca Juga: Manchester United Bidik Geovany Quenda di Musim Panas Mendatang Keuangan Terbatas dan Rencana Transfer Ruben Amorim
Ruben Amorim, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United, dihadapkan pada kenyataan bahwa klubnya tidak akan memberikan dana transfer yang besar pada jendela transfer musim dingin ini. Ini merupakan dampak dari peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan yang diterapkan oleh Premier League, serta regulasi keberlanjutan keuangan UEFA. Oleh karena itu, United akan mencoba untuk mengurangi beban gaji dan mendatangkan dana melalui penjualan pemain. Salah satu pemain yang diperkirakan akan dijual pada Januari adalah Antony, yang sejak bergabung dengan klub pada 2022 dari Ajax, belum mampu memberikan dampak signifikan. Laporan dari
Daily Star menyebutkan bahwa United siap untuk menerima tawaran yang tepat untuk pemain asal Brasil ini. Antony bisa saja dipinjamkan atau dijual secara permanen, tergantung pada kondisi pasar transfer di Januari.
Baca Juga: Ruben Amorim Mengakhiri Era Belanja Jor-joran Pemain di Manchester United Potensi Penjualan Pemain Lain untuk Mendukung Transfer
Selain Antony, beberapa pemain lain yang dianggap tidak lagi memiliki tempat di skuad utama United juga diperkirakan akan dijual. Beberapa dari pemain tersebut bahkan memiliki kontrak yang akan berakhir pada musim panas 2024. Pemain-pemain seperti ini bisa menarik minat klub lain, dan hasil penjualan mereka akan memberikan fleksibilitas finansial yang diperlukan oleh United untuk mengontrak pemain baru pada bulan Januari. Bagi United, target utama tetap memperkuat lini pertahanan mereka, dengan Branthwaite menjadi salah satu prioritas utama. Pemain ini diharapkan bisa menjadi bagian dari masa depan tim, bermain berdampingan dengan Leny Yoro dalam formasi 3-4-3 yang menjadi favorit Amorim. Dengan pengalaman bermain di Premier League, Branthwaite memiliki kemampuan untuk berkembang lebih lanjut dan menjadi pemain kunci bagi Manchester United dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Ruben Amorim Hadapi Tantangan Berat di MU, Memulihkan Performa Joshua Zirkzee Jim Ratcliffe dan Tim Manajemen Mempertimbangkan Langkah Besar
Jim Ratcliffe, yang merupakan bagian dari grup pemilik Manchester United, bersama dengan eksekutif lainnya, diyakini mendukung langkah untuk merekrut Jarrad Branthwaite meskipun kondisi keuangan klub yang terbatas. Mereka melihat Branthwaite sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan dampak besar terhadap pertahanan tim.
Kehadiran pemain ini di lini belakang United, bersama dengan pemain-pemain muda berbakat lainnya, diyakini dapat memperkuat fondasi tim untuk musim-musim yang akan datang. Ratcliffe, yang dikenal sebagai pengusaha sukses, tidak segan untuk melakukan pengecualian terhadap kebijakan pengeluaran ketat, terutama jika ada peluang untuk mendapatkan pemain dengan potensi tinggi seperti Branthwaite. Oleh karena itu, meskipun United mungkin harus menyesuaikan anggaran mereka di jendela transfer Januari, langkah untuk merekrut Branthwaite tetap sangat memungkinkan.
Editor: Handoyo .
