Pemilik Mobil Tesla Ini Beberkan Kondisi Kendaraannya Setelah Menempuh 300.000 Km



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kendaraan listrik (EV) telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan salah satu aspek terpenting yang sering menjadi perhatian adalah ketahanan baterai.

Banyak orang khawatir bahwa seiring bertambahnya jarak tempuh, baterai kendaraan listrik akan mengalami degradasi yang signifikan, mengakibatkan penurunan performa.

Namun, studi kasus dari seorang pemilik Tesla Model X 100D yang melakukan perjalanan hingga 200.000 mil (sekitar 321.869 kilometer) dalam waktu lima tahun menunjukkan bahwa ketahanan baterai Tesla jauh lebih baik dari yang diperkirakan.


Baca Juga: Jenius! Remaja 18 Tahun Ini Berhasil Perbaiki Mobil Tesla Hancur Menjadi Mulus Lagi

Tesla Model X 100D: Performa Setelah 200.000 Mil

Mengutip unilad.com, seorang pemilik Tesla Model X 100D, Christian, yang pertama kali membeli kendaraan ini pada tahun 2018, telah menempuh jarak lebih dari 200.000 mil dalam lima tahun. Kendaraan ini digunakan sebagai transportasi harian, bahkan dijuluki “bayi”-nya oleh pemiliknya, yang menggambarkan betapa ia puas dengan performa mobil tersebut.

Tesla sendiri memperkirakan bahwa baterai kendaraan listrik mereka akan kehilangan sekitar 12 hingga 15 persen kapasitasnya setelah menempuh 200.000 mil.

Namun, Christian melaporkan bahwa baterai Tesla Model X 100D miliknya hanya mengalami penurunan kapasitas sekitar 10 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ketahanan baterai Tesla tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melampauinya.

Penggunaan di Jalan Raya Berkecepatan Tinggi

Christian juga menguji performa Tesla Model X 100D di jalan tol Jerman yang terkenal, Autobahn, yang memiliki beberapa segmen tanpa batasan kecepatan. Ia melaporkan bahwa mobilnya mampu mencapai kecepatan 150 mph (sekitar 241 km/jam) tanpa mengalami masalah yang berarti.

Meskipun kecepatan ini tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu lama, Tesla Model X 100D tetap dapat melaju dengan nyaman pada kecepatan 125 mph (sekitar 201 km/jam) selama baterai masih memiliki daya yang cukup.

Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Terkejut Setelah Menerima Tagihan Perbaikan yang Tak Masuk Akal

Pengalaman Pengguna dan Tanggapan dari Komunitas

Christian pertama kali menjadi viral pada tahun 2022 setelah berbagi pengalamannya melalui saluran YouTube Out of Spec Reviews. Dalam wawancara tersebut, ia membahas perjalanan panjangnya bersama Tesla Model X 100D dan bagaimana mobil tersebut tetap berfungsi dengan baik meskipun telah menempuh jarak yang sangat jauh.

Hal ini menimbulkan kekaguman di kalangan pengguna lain, terutama mengenai daya tahan baterai yang tetap tinggi meskipun sering diisi ulang menggunakan supercharger, metode pengisian daya cepat yang umumnya dianggap kurang baik untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Sejumlah pengguna YouTube memberikan tanggapan positif terhadap ketahanan Tesla Model X 100D milik Christian. Salah satu komentar menyatakan kekagumannya terhadap baterai yang masih memiliki kapasitas 90 persen setelah menempuh 200.000 mil, meskipun sering diisi ulang dengan supercharger.

Komentar lainnya menyebutkan bahwa penurunan kapasitas baterai yang hanya sekitar 10 persen merupakan hasil yang luar biasa, dan hal ini membuat mereka semakin mempertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik.

 

Selanjutnya: Lepasnya Kemenkeu dari Kemenko Perekonomian, Berpotensi Timbulkan Kerumitan

Menarik Dibaca: Kupas Isu Keberlanjutan Hingga Kesenjangan di DBS Foundation Bestari Festival

Editor: Handoyo .