KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam era kendaraan listrik yang semakin populer, Tesla menjadi salah satu pelopor inovasi dalam teknologi otomotif. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pemilik Tesla adalah mengelola daya baterai, terutama saat dalam perjalanan jauh. Kasus yang terjadi baru-baru ini menunjukkan bagaimana seorang pemilik Tesla berhasil menemukan solusi kreatif untuk mengisi daya mobilnya saat mengalami masalah dengan daya baterai yang sangat rendah.
Masalah Umum: Baterai Mobil Listrik Habis
Sebagai pemilik kendaraan listrik, penting untuk memahami bahwa Tesla merekomendasikan untuk mengisi daya kendaraan setiap malam.
Baca Juga: Pemilik Tesla Cybertruck Buktikan Apakah Benar Mobilnya Antipeluru, Hasilnya? Namun, tidak jarang pemilik mobil listrik lupa mengisi daya, atau terjebak dalam situasi di mana mereka tidak memiliki cukup energi untuk kembali ke rumah. Dalam situasi tersebut, menunggu di stasiun pengisian daya Tesla Supercharger selama berjam-jam bukanlah pilihan yang menarik. Mengutip
unilad.com, sebuah video yang diunggah oleh pengguna YouTube bernama Warped, menunjukkan betapa tidak mengenyangkannya pengalaman tersebut. Warped, yang terjebak dengan mobil Tesla-nya yang kehabisan daya, menemukan dirinya harus menunggu tiga jam di pengisi daya publik untuk mendapatkan cukup daya agar bisa kembali ke rumah.
Solusi Kreatif: Menggunakan Pengisian Daya Melalui Towing
Daripada pasrah menunggu, Warped memikirkan solusi inovatif. Ia berhipotesis bahwa jika mobil Tesla-nya ditarik dengan kecepatan 70 mph, dan pedal gas dilepaskan, maka proses regenerative braking yang dihasilkan dapat menghasilkan sekitar 65.000 watt daya.
Baca Juga: Raksasa Produsen Baterai Asal China CATL Luncurkan Baterai Khusus Mobil Hybrid Dia mengklaim bahwa daya yang dihasilkan setara dengan pengisian daya yang diberikan oleh Tesla Supercharger. Dalam video berjudul "Tow Charging Tesla at 70MPH for 25 miles," Warped menjelaskan bahwa dengan menarik mobilnya selama 15 menit pada kecepatan tersebut, dia dapat mengisi daya baterainya dengan efisien.
Eksperimen dan Hasilnya
Tanpa menggunakan truk towing khusus, Warped menggunakan mobil Mercedes-Benz E-Class E55 untuk melakukan eksperimen ini. Meskipun awalnya khawatir tentang kemungkinan transmisi mobilnya overheating akibat beban daya, dia tetap melanjutkan percobaan tersebut.
Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Membagikan Tagihan Listriknya, Membuat Terkejut dengan Biayanya Setelah memastikan koneksi antara kedua kendaraan aman, mereka melaju di jalan bebas hambatan dan mencoba mencapai kecepatan yang ditargetkan. Selama percobaan, Warped mengungkapkan kegembiraannya saat melihat baterai Tesla-nya mulai terisi. Dalam waktu 25 mil, tingkat daya baterai meningkat dari 14% menjadi 55%. Ini menunjukkan bahwa metode pengisian daya melalui towing dapat menjadi alternatif yang sangat berguna dalam situasi darurat.
Implikasi untuk Pemilik Tesla
Keberhasilan eksperimen Warped memberikan wawasan baru bagi pemilik Tesla dan pemilik kendaraan listrik lainnya.
Baca Juga: Apa Alasan Tersembunyi Elon Musk Dukung Donald Trump pada Pemilihan Presiden AS 2024? Jika terjebak dengan baterai yang hampir habis, metode ini dapat menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa setiap situasi dapat berbeda, dan pendekatan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada kendaraan.
Editor: Handoyo .