Pemilik Tesla Membagikan Rincian Biaya Operasionalnya, Hanya Sekitar Rp350 per 1,6 Km



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang pemilik Tesla baru-baru ini mengungkapkan rincian biaya tahunan untuk mengisi daya mobilnya, dan hasilnya sangat hemat.

Tesla, yang memulai tren mobil listrik premium, kini memiliki sekitar lima juta unit di jalanan dunia, termasuk 12.000 unit Cybertruck yang terkenal.

Model Y dan Model 3 menjadi pilihan populer bagi pengguna, menawarkan performa optimal dengan biaya operasional rendah.

Biaya Pengisian dan Pemeliharaan yang Rendah


Mengutip unilad.com, seorang YouTuber dan pengulas mobil, Lorraine dari kanal CallasEV, memberikan pembaruan tentang mobil Tesla Model 3 miliknya yang telah berusia enam tahun.

Baca Juga: Luar Biasa! Kekayaan Elon Musk Melonjak US$34 Miliar dalam Sehari

Selama periode tersebut, Lorraine telah mengemudi sejauh 132.289 mil, termasuk 16.000 mil dalam satu tahun terakhir.

Untuk pemeliharaan, Lorraine hanya menghabiskan sekitar US$173, yang meliputi penggantian dua filter udara dan rotasi roda setiap 6.000-7.000 mil.

Biaya pengisian daya selama 12 bulan tercatat sekitar US$375, atau setara US$0,023 per mil (Rp 353 per 1,6 Km).

Angka ini jauh lebih hemat dibandingkan biaya bahan bakar kendaraan konvensional dan bahkan biaya energi rumah tangga pada umumnya.

Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Lakukan Uji Coba Gila, Mengisi Baterai dengan Ditarik Mobil Lain

Daya Tahan Baterai yang Mengesankan

Tak hanya soal biaya operasional, ketahanan baterai Tesla juga menjadi daya tarik.

Dalam video lain di kanal YouTube Tesla Joy, seorang pengguna Tesla bernama Lawrence mengungkapkan bahwa setelah mengemudi sejauh 160.000 mil dalam hampir lima tahun, baterai mobilnya hanya mengalami degradasi 8 hingga 11 persen.

Meski ada sedikit penurunan kapasitas, Lawrence mengaku hampir tidak merasakan perubahan performa mobilnya.

Baca Juga: Pemilik Tesla Cybertruck Buktikan Apakah Benar Mobilnya Antipeluru, Hasilnya?

Tesla: Investasi Jangka Panjang yang Memuaskan

Tesla Model 3 milik Lawrence, yang dibeli baru pada tahun 2018, terus memberikan kepuasan tanpa kehilangan performa.

“Saya masih mencintai mobil ini,” ujarnya.

"Rasanya hampir sama seperti saat pertama kali mengendarainya," tambahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Tesla tidak hanya hemat dalam biaya energi tetapi juga mampu mempertahankan kualitas baterainya untuk jangka panjang.

Tesla tetap menjadi pilihan kendaraan listrik yang menarik bagi mereka yang menginginkan mobil dengan biaya operasional rendah dan ketahanan jangka panjang.

Selanjutnya: KAI dan BPH Migas Berkolaborasi Wujudkan Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi Kereta Api

Menarik Dibaca: Anggaran Beli Skincare Tidak Terpengaruh Daya Beli Generasi Z yang Anjlok

Editor: Handoyo .