KONTAN.CO.ID - TEXAS. Match Group Inc sebagai perusahaan induk Tinder menargetkan pendapatan aplikasi kencannya itu bisa mencapai antara US$ 790 juta dan US$ 805 juta. Angka tersebut jauh di atas perkiraan Refinitiv IBES sebesar US$ 766,4 juta. Mengutip Reuters, optimisme tersebut hadir karena lebih banyak pengguna membayar aplikasi kencannya untuk terhubung dengan orang lain baik online maupun offline saat pembatasan pandemi mereda. Hanya saja, pemulihan Covid-19 sempat menjadi kekhawatiran bahwa penggunaan aplikasi kencan mulai ditinggalkan. Hal ini mengingat Tinder, Bumble, dan aplikasi kencan lainnya menikmati lonjakan permintaan tahun lalu karena penguncian Covid-19 membuat orang mencari cinta dan persahabatan melalui online.
Pemilik Tinder targetkan pendapatan capai US$ 805 juta pada kuartal III-2021
KONTAN.CO.ID - TEXAS. Match Group Inc sebagai perusahaan induk Tinder menargetkan pendapatan aplikasi kencannya itu bisa mencapai antara US$ 790 juta dan US$ 805 juta. Angka tersebut jauh di atas perkiraan Refinitiv IBES sebesar US$ 766,4 juta. Mengutip Reuters, optimisme tersebut hadir karena lebih banyak pengguna membayar aplikasi kencannya untuk terhubung dengan orang lain baik online maupun offline saat pembatasan pandemi mereda. Hanya saja, pemulihan Covid-19 sempat menjadi kekhawatiran bahwa penggunaan aplikasi kencan mulai ditinggalkan. Hal ini mengingat Tinder, Bumble, dan aplikasi kencan lainnya menikmati lonjakan permintaan tahun lalu karena penguncian Covid-19 membuat orang mencari cinta dan persahabatan melalui online.