KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perekonomian Indonesia masih sangat bergantung pada konsumsi domestik dan sektor ekstraktif alias masih mengandalkan sumber daya alam (SDA) yang bila dilakukan secara masif bisa merusak lingkungan. Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menyampaikan, sudah saatnya ekonomi Indonesia beralih dari ekstraktif menuju ekonomi hijau. Upaya ini dilakukan lantaran pada 2022 Indoensia tercatat menjadi 8 negara penghasil emisi terbesar di dunia. Leonard menambahkan, momentum pemilihan umum 2024 ini dapat digunakan sebagai katalis untuk mempercepat transisi ekonomi hijau di Indonesia.
Pemilu 2024 Bisa Digunakan Sebagai Katalis Mempercepat Transisi Ekonomi Hijau
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perekonomian Indonesia masih sangat bergantung pada konsumsi domestik dan sektor ekstraktif alias masih mengandalkan sumber daya alam (SDA) yang bila dilakukan secara masif bisa merusak lingkungan. Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menyampaikan, sudah saatnya ekonomi Indonesia beralih dari ekstraktif menuju ekonomi hijau. Upaya ini dilakukan lantaran pada 2022 Indoensia tercatat menjadi 8 negara penghasil emisi terbesar di dunia. Leonard menambahkan, momentum pemilihan umum 2024 ini dapat digunakan sebagai katalis untuk mempercepat transisi ekonomi hijau di Indonesia.