KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rangkaian Pemilu 2024 masih berlangsung. Kampanye Pemilu 2024 dijadwalkan mulai pada 28 November 2023. Visi dan misi program akan menjadi hal yang paling digaungkan pada calon saat kampanye berlangsung, termasuk calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres). Pada Selasa (14/11) lalu, para pasangan calon (paslon) capres-cawapres mengambil nomor urut. Paslon Anies-Cak Imin dapat nomor urut 1, Paslon Prabowo-Gibran dapat nomor urut 2, dan Paslon Ganjar-Mahfud dapat nomor urut 3.
Baca Juga: IHSG Melemah ke 6.958 Kamis (16/11), BBCA, BRPT, BMRI Paling Banyak Net Buy Asing Dalam program dan visi misi, Paslon Anies-Cak Imin mengusung ketersediaan kebutuhan pokok lewat kemandirian pangan, energi, dan air. Paslon Anies-Cak Imin juga ingin membangun kota dan desa berbasis kawasan. Paslon Prabowo-Gibran mengusung makan siang gratis bagi anak dan bisa mendompleng bantuan sosial (bansos) yang anggarannya tembus Rp 400 triliun. Lalu, Paslon Ganjar-Mahfud mengusung program percepatan riset dan teknologi, serta mempercepat pembangunan sistem digital nasional. Ketiga paslon juga tampak memiliki visi misi yang sama, yaitu ingin mengusung ekonomi hijau dan biru.
Baca Juga: Pemilu Semakin Dekat, Intip Saham yang Berpotensi Terkerek Program Capres Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan, belum bisa ditentukan emiten apa saja yang diuntungkan dari program dan visi misi ketiga paslon capres-cawapres. “Itu tergantung sektor, bukan saham spesifik. Tidak ada saham spesifik terkait program tersebut,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11). Sehingga, jika dilihat dari sektor, visi misi dan program Paslon 1 akan menguntungkan sektor telekomunikasi dan konsumen primer (pangan). “Paslon 2 bisa menguntungkan sektor konsumen primer. Sementara, Paslon 3 bisa menguntungkan sektor telekomunikasi,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).
Baca Juga: BEI Tengah Mengkaji Pembukaan Kode Broker Arjun merekomendasikan beli untuk saham
INDF dengan target harga Rp 7.325 per saham. Di luar sektor tersebut, Arjun merekomendasikan
buy sejumlah saham sektor perbankan, seperti
BBRI dengan target harga Rp 5.750 per saham,
BMRI dengan target harga Rp 6.300 per saham,
BBCA dengan target harga Rp 9.400 per saham,
BBNI dengan target harga Rp 5.200 per saham,
BRIS dengan harga target harga Rp 1.710 per saham. Keempat saham bank ini masuk dalam Indeks ESG Leaders yang berkaitan dengan visi misi ketiga paslon capres-cawapres yang mengusung ekonomi hijau dan biru. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati