KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lima bulan mendatang, Amerika Serikat (AS) bakal melaksanakan pemilu. Dalam pemilu kali ini, warga AS harus memilih antara Donald Trump dan Joe Biden, mantan wakil presiden di era Barack Obama. Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan apabila dalam pemilu kali ini calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden yang memenangkan, bakal menjadi kabar baik bagi investor. Lilis memprediksi lengsernya Trump bakal membuat pasar modal secara global tidak akan terlalu gaduh, termasuk Indonesia. Baca Juga: Dolar Australia berpeluang menguat terhadap dolar AS jika The Fed menambah stimulus
Pemilu AS bakal digelar November 2020, siapa kandidat yang jadi favorit investor?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam lima bulan mendatang, Amerika Serikat (AS) bakal melaksanakan pemilu. Dalam pemilu kali ini, warga AS harus memilih antara Donald Trump dan Joe Biden, mantan wakil presiden di era Barack Obama. Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan apabila dalam pemilu kali ini calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden yang memenangkan, bakal menjadi kabar baik bagi investor. Lilis memprediksi lengsernya Trump bakal membuat pasar modal secara global tidak akan terlalu gaduh, termasuk Indonesia. Baca Juga: Dolar Australia berpeluang menguat terhadap dolar AS jika The Fed menambah stimulus