KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi kinerja PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk. Tidak tanggung-tanggung, emiten kemasan yang memiliki kode saham SMKL ini memperkirakan penurunan penjualan sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya.

Asal tahu saja, penjualan SMKL di 2018 lalu mencapai Rp 2,18 triliun. Nah, dengan asumsi penurunan 4%, maka penjualan SMKL di tahun lalu hanya Rp 2,09 triliun.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) targetkan kinerja tumbuh hingga 20%

Salah satu sentimen negatif yang menyeret kinerja SMKL adalah adanya agenda pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung di paruh pertama tahun 2019 lalu.

Untungnya, kinerja perusahaan masih lebih baik ketimbang industri kemasan secara keseluruhan. Menurut Herry, pasar kemasan secara umum tercatat turun hingga 20% di tahun lalu.

Sebenarnya, gairah di industri kemasan sudah mulai membaik pada kuartal IV-2019. Ini pun juga dirasakan perusahaan, bahkan Herry memperkirakan, penjualan SMKL di kuartal terakhir tahun lalu naik sekitar 15%-20% dibanding kuartal ketiga.

“Kuartal IV tahun lalu sudah mulai ada rebound,” kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (3/1).

Baca Juga: Tambah Pabrik, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Dorong Ekspor

Sayangnya, kenaikan penjualan di periode Oktober-Desember ini tidak mampu menutup penurunan penjualan yang terjadi sepanjang semester I-2019 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari