Pemilu di Singapura: WNI antusias rela antre



JAKARTA. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Singapura berduyun-duyun mendangi Kedubes (KBRI) di Singapura, hari ini, Minggu (6/4/2014) untuk menggunakan hak suara mereka. Pengamatan Kompas.com, pagi ini sekitar pukul 11.00, antrean pemilih mengular dan warga terlihat bersemangat menggunakan hak pilihnya. Pemilih memiliki kesempatan untuk memilih dari pukul 8 pagi sampai 6 sore. Bahkan sudah ada yang mengantre sejak pukul setengah 6 pagi di depan pintu kedubes yang berlokasi di 7 Chatsworth Road itu. Hingga pukul 2 siang waktu setempat, tercatat sekiar 10.000-an dari total DPT 112.123 orang telah memilih. Adapun Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTBLN) berjumlah 3.556 orang, dan pemilih via pos sebanyak 12.608 orang. Pemilih luar negeri memilih anggota DPR Dapil Jakarta II (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri). Dubes RI untuk Singapura Andri Hadi telah menggunakan hak suaranya pagi ini bersama dengan istri. Pengamatan di lapangan menunjukkan buruh migran terlihat mendominasi demografi pemilih di negeri Merlion ini. Sumariati, PRT yang diwawancarai menuturkan, senang dapat kembali memilih. Ini adalah kedua kalinya ia memilih di LN. “Lima tahun lalu saya di Malaysia, semoga Indonesia kembali “tegak”, dan anggota dewan terpilih lebih memikirkan kita-kita TKI ini," ujarnya. Widy, pekerja profesional, menyampaikan baginya memilih sangatlah penting. “Kalau kita golput, sama saja menyerahkan nasib bangsa ke tangan orang lain.” Mahasiswa National University of Singapore Ferdiano Pradipta Salim memuji kelancaran proses pemilu. “Jempol perlu diberikan kepada PPLN sehingga pemilih tidak mengalami kesulitan," ujarnya. Ferdiano menambahkan semoga DPR yang terpilih dapat bersinergi dengan presiden terpilih kelak. (Ericssen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan