KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi atau penanaman modal langsung di Tanah Air diperkirakan melambat hingga tahun depan. Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 menyebabkan semakin banyak pengusaha yang menunggu alias wait and see. Sedangkan tahun ini pengusaha sudah menunda investasi karena perekonomian yang tertekan. Kepala Badan Koordinasio Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, siklus pertumbuhan investasi selalu melambat pada tahun politik. Pengusaha cenderung menunda berinvestasi sambil menunggu hasil Pemilu. Pasalnya, hasil pemilu akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam 5 tahun mendatang, termasuk dari sisi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya. "Bila dilihat dari siklus 20 tahun terakhir sudah pasti tiap memasuki tahun pemilu akan ada slowdown, akan terjadi perlambatan domestik maupun internasional. Ini adalah hal yang lumrah dan wajar," katanya usai melantik sejumlah pejabat di BKPM, Kamis (19/7).
Pemilu membuat investasi 2019 melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi investasi atau penanaman modal langsung di Tanah Air diperkirakan melambat hingga tahun depan. Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 menyebabkan semakin banyak pengusaha yang menunggu alias wait and see. Sedangkan tahun ini pengusaha sudah menunda investasi karena perekonomian yang tertekan. Kepala Badan Koordinasio Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, siklus pertumbuhan investasi selalu melambat pada tahun politik. Pengusaha cenderung menunda berinvestasi sambil menunggu hasil Pemilu. Pasalnya, hasil pemilu akan mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam 5 tahun mendatang, termasuk dari sisi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya. "Bila dilihat dari siklus 20 tahun terakhir sudah pasti tiap memasuki tahun pemilu akan ada slowdown, akan terjadi perlambatan domestik maupun internasional. Ini adalah hal yang lumrah dan wajar," katanya usai melantik sejumlah pejabat di BKPM, Kamis (19/7).