KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pesta demokrasi semakin dekat. Tiga calon presiden (capres) sudah saling memaparkan rencana program mereka. Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan pembagian susu gratis jika menang sebagai pemimpin Indonesia pada 2024 mendatang. Lalu ada Anies Baswedan yang berjanji akan mengedepankan ketersediaan kebutuhan pokok lewat kemandirian pangan, energi, dan air. Kemudian Ganjar Pranowo mengusung program percepatan riset dan teknologi, mempercepat pembangunan sistem digital nasional. Kemudian ketiga kandidat juga mengusung ekonomi hijau dan biru.
Baca Juga: BEI Tengah Mengkaji Pembukaan Kode Broker Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, dalam periode kampanye pemilu, IHSG biasanya bisa naik. Apalagi saat akhir tahun juga sering terjadi
window dressing. “Jadi, dengan katalis yang ada seperti kampanye dan
window dressing, sebenarnya bisa memberikan manfaat terhadap beberapa sektor yang terkait,” kata Nafan kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11). Adapun saham-saham yang menurutnya akan diuntungkan dengan program kerja yang diusung calon presiden adalah contohnya saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (
ULTJ) yang akan mendapatkan katalis positif dari program kerja Prabowo yang menjanjikan susu gratis kepada anak-anak. Nafan merekomendasikan saham ULTJ dengan target harga Rp 1.750 per saham-Rp 1.880 per saham. Dia juga merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) dengan target harga Rp 6.600 per saham-Rp 6.900 per saham dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) dengan target harga Rp 10.675 per saham-Rp 11.450 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun Tipis ke 6.958 Kamis (16/11), Simak Rekomendasi Esok Untuk rekomendasi saham yang menurutnya akan mendapat katalis positif dari program kerja Anies Baswedan yang mengusung ketersediaan kebutuhan pokok lewat kemandirian pangan, energi dan air adalah PT PP Tbk (
PTPP) dengan target harga Rp 620 per saham-Rp 660 per saham.
Lalu PT Adhi Karya Tbk (
ADHI) dengan target harga Rp 424 per saham-Rp 440 per saham, PT Wijaya Karya Tbk (
WIKA) dengan target harga Rp 413 per saham-Rp 430 per saham, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) dengan target harga Rp 2.200 per saham-Rp 2.500 per saham. Selain itu, terkait dengan keinginan ketiga calon presiden untuk mengusung ekonomi hijau dan biru, Nafan memproyeksikan bahwa saham saham yang tergabung dalam IDX sektor ESG
(enviromental, social, and governance) bisa dipertimbangkan Seperti contohnya PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) dengan target harga Rp 5.975 per saham-Rp 6.600 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) dengan target harga Rp 5.000 per saham-Rp 5.850 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati