JAKARTA. Pemilu legislatif dan presiden serentak masih menimbulkan perdebatan, utamanya soal presidential treshold (ambang batas penentuan calon presiden). Ada alasan presidential treshold tetap harus dipertahankan. Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Girindra Sandino, mengungkapkan pemilu serentak berimplikasi positif untuk pembentukan mayoritas dan multikepartaian sederhana. "Untuk membentuk pemerintahan yang kuat dengan sistem multikepartaian sederhana, presidential threshold tetap diperlukan, dan pengecilan daerah pemilihan," ujar Girindra di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Pemilu serentak tetap perlu presidential threshold
JAKARTA. Pemilu legislatif dan presiden serentak masih menimbulkan perdebatan, utamanya soal presidential treshold (ambang batas penentuan calon presiden). Ada alasan presidential treshold tetap harus dipertahankan. Wakil Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia, Girindra Sandino, mengungkapkan pemilu serentak berimplikasi positif untuk pembentukan mayoritas dan multikepartaian sederhana. "Untuk membentuk pemerintahan yang kuat dengan sistem multikepartaian sederhana, presidential threshold tetap diperlukan, dan pengecilan daerah pemilihan," ujar Girindra di Jakarta, Senin (27/1/2014).