JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) harus kerja keras mendapatkan kontrak baru di tahun ini. Maklum, nilai kontrak baru WIKA masih jauh dari target. Hingga semester I 2014, WIKA hanya mengantongi kontrak baru Rp 6,7 triliun atau 25,95% dari target kontrak baru di 2014 sebesar Rp 25,83 triliun. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan menilai, WIKA masih berpeluang mendapatkan banyak kontrak baru di semester II ini. Dia mengatakan, pencapaian kontrak baru di semester I termasuk wajar. Sebab pemilihan umum (pemilu) menyebabkan pemerintah banyak menangguhkan pembangunan infrastruktur. Tapi Steven yakin, pada semester II, pencapaian kontrak WIKA akan jauh lebih tinggi dibandingkan semester I. Sebab, banyak kontrak pemerintah yang baru diberikan.
Pemilu usai, saatnya WIKA memburu kontrak baru
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) harus kerja keras mendapatkan kontrak baru di tahun ini. Maklum, nilai kontrak baru WIKA masih jauh dari target. Hingga semester I 2014, WIKA hanya mengantongi kontrak baru Rp 6,7 triliun atau 25,95% dari target kontrak baru di 2014 sebesar Rp 25,83 triliun. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan menilai, WIKA masih berpeluang mendapatkan banyak kontrak baru di semester II ini. Dia mengatakan, pencapaian kontrak baru di semester I termasuk wajar. Sebab pemilihan umum (pemilu) menyebabkan pemerintah banyak menangguhkan pembangunan infrastruktur. Tapi Steven yakin, pada semester II, pencapaian kontrak WIKA akan jauh lebih tinggi dibandingkan semester I. Sebab, banyak kontrak pemerintah yang baru diberikan.