Pemilu usai, Samudera Indonesia (SMDR) optimistis kinerjanya segera melaju



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR, anggota indeks Kompas100 ini) mencatatkan kinerja kurang memuaskan sepanjang kuartal I 2019. Perusahaan meraih pendapatan sebesar US$103,72 juta turun tipis 0,03% (yoy) sebelumnya sebesar US$ 107,79 juta. Sementara itu, untuk laba bersihnya turun drastis menjadi US$ 151,17 ribu dari sebelumnya US$1,58 juta.

Bani Maulana Mulia, Direktur Pengelola SMDR bilang pemilu menjadi salah satu penyebab penurunan kinerja SMDR. "Pemilu membuat proyek terkait infrastruktur tertunda," kata Bani dalam pemaparan publik di The Energy Building, Rabu (26/6).

Disebutkan, di bulan April bisnis kapal kontainer mulai membaik sebab berbagai proyek seperti, infrastruktur, pembangkit listrik, yang sempat tertunda kembali jalan.


Adapun hingga April, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 139,6 juta, sementara laba bersihnya tercatat US$ 1,4 juta, lebih rendah 6,6%yoy dibandingkan bulan April 2018 yang sebesar US$ 1,5. Setidaknya laba bersih bulan di April jauh lebih baik jika dibandingkan kuartal I 2019.

Sekadar informasi, ke depannya perusahaan ingin mewujudkan sektor logistik yang andal dan efisien. Caranya, perusahaan turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur logistik.

Adapun SMDI sedang mengikuti tender pengelolaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat. SMDR juga menggarap peluang lain di sektor pelabuhan. SMDR dan MMC Corporation Berhard, operator pelabuhan di Malaysia, sepakat menjajaki rencana kolaborasi.

Sementara itu, usaha pelayaran SMDR untuk tahun ini akan lebih fokus menggarap segmen chemical tanker. Bani bilang, untuk saat ini segmen tersebut memiliki perkembangan yang baik dibandingkan lainnya. Adapun pasar yang dilayani seperti kargo CPO, produk kimia, dan biodiesel.

Demi mendukung rencana-rencana bisnis perusahaan, SMDR menyiapkan belanja modal sebesar Rp US$ 180 juta. Komposisinya, 44% untuk sektor pelabuhan, 42% untuk sektor pelayaran, 11% sektor logistik, dan 3% sektor properti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto